Tadi buka-buka inbox fb, ternyata ada message dari Percikan Iman. Saya copas aja di sini, semoga bermanfaat (untuk mengingatkan saja juga)
"Amalan-Amalan yang Dicintai Allah SWT "
MPI, 02 Agustus 2009. Masjid Al Murosalah.
Penceramah : Aam Amiruddin, Lc
Beraneka amalan manusia beriman yang dicintai oleh Allah SWT. Baik yang tercantum dalam Al Qur’an maupun dalam Al Hadist Rosululloh SAW.
Beberapa dari amalan-amalan tersebut adalah :
1. Memperbanyak Sujud.
“Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah karena tidaklah kamu sekali sujud kepada-Nya malainkan Dia mengangkatmu satu derajat dan menghapus sati kesalahan (dosa) darimu,” (HR Muslim).
Contoh implementasinya adalah : semangat memperbanyak shalat sunnah.
2. Shalat Wajib di Awal Waktu
Dari Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Amal apakah yang paling Allah cintai.” Beliau bersabda, “Shalat pada waktunya,” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Berbuat Baik pada Orangtua
Dari Abu Hurairah RA, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celaka, celaka, dan celaka.” Ada yang bertanya, “Siapa dia wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Dia adalah orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya dalam usia tua, akan tetapi kemudian dia tidak masuk surga.” (HR Muslim)
4. Jihad di jalan Allah SWT
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
(TQS. AL Isra : 23-24)
Tanya Jawab :
1. Bagaimana hukum khitan bagi wanita?
Bagi lelaki hukum khitan dalam Islam adalah wajib karena secara medis dianggap lebih sehat dikhitan daripada tidak.
Bagi wanita tidak diwajibkan, bahkan di beberapa Negara khitan untuk wanita ebih kepada menzhalimi wanita. PBB menganggap khitan bagi wanita sebagai pelanggaran HAM. Khitan bagi wanita berangkat dari kebudayaan saja.
2. Apakah benar sakit sebelum meninggal dapat dikatakan sebagai penghapus dosa?
Belum tentu, tergantung apakah orang yang sakit bersabar dengan penderitaannya. Ada kalanya orang sakit berputus asa dengan sakitnya. Hal tersebut bukan hal yang aneh karena setan selalu mendekati orang sakit, meniupkan keputus asaan sehingga orang yang sakit sering sensitive. Adab bagi kita kala menjenguk pun adalah memberi penghiburan dan motivasi agar orang yang sakit tidak semakin terpuruk dengan sakitnya. Kembali pada sakit sebagai penghapus dosa, Jangankan sakit yang tergolong parah, tertusuk duri saja apabila yang bersangkutan bersabar maka hal tersebut dapat dikatakan penghapus dosa.
Resensitor :
Teh Pipit
Team Homepi Percikan Iman
www.percikaniman.org
Download PDF :
http://www.percikaniman.or
Tidak ada komentar:
Posting Komentar