Daisypath Anniversary Years Ticker
Lilypie Kids birthday TickerLilypie Kids birthday Ticker


Jumat, 29 Mei 2009

Bengkuang untuk Kesehatan

Copy paste dari okezone nih.

Bengkuang untuk Kesehatan

Jum'at, 29 Mei 2009 - 13:22 wib
wikimedia.org
BUAH putih dengan rasa segar ini ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Bengkuang yang dalam bahasa latinnya pachyrhizus erosus dapat mencapai panjang 4-5 meter dengan menjalar, sedangkan akarnya dapat mencapai 2 meter. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90 persen. Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin (pati sayuran).

Inulin telah digunakan di beberapa negara sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan seperti es krim, produk susu, dan roti. Komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia sehingga melewati mulut hingga usus tanpa dimetabolisme. Dalam usus besar, barulah inulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak rantai pendek dan laktat, dengan hasil samping proses fermentasi berupa biomassa bakteri dan gas.

Karena sifat yang tidak tecerna ini, inulin cocok dikonsumsi penderita diabetes. Sifat penting lain dari inulin adalah sebagai serat makanan. Sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter lemak dalam darah.

Inulin memengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam darah yang pernah dilaporkan antara lain penurunan kadar trigliserida serum dan kolesterol darah pada penderita hypercholesterolemia.

Beberapa penelitian telah mengindikasikan efek positif inulin dan oligosakarida pada absorpsi kalsium pada tikus dan manusia serta pencegah kanker pada hewan. Lebih dari 10 penelitian menunjukkan bahwa inulin meningkatkan absorpsi dan deposisi kalsium pada tulang tikus dan manusia. Hasil penemuan ini memberikan indikasi yang menjanjikan bahwa inulin dan oligosakarida dapat membantu mencegah osteoporosis.
(Koran SI/Koran SI/tty)

Belanja

Nanti malam insya Allah mau belanja. Nanti habis jemput dedek mampir dulu ke Toserba Yogya. Paling yang di Jl. Pahlawan yang searah jalan pulang. Eh, si kakak kan lagi les sore ini, jadi ntar kami bareng-bareng belanjanya. Asal gak minta macam-macam aja si kakak boleh kok, he...he...

Paling belanja barang-barang kebutuhan rumah ama keperluan dedek. Beras tinggal dikit deh kayaknya, tadi pagi lupa gak ngecek, ntar telpon aja si mbak apa aja yang habis. Sama beli diapernya dedek berhubung udah habis. Tadi lihat di iklan di koran yang lagi diskon merk Pampers (30%), padahal dedek pakainya Mamy Poko. Ya ntar lihat-lihat dulu deh, siapa tahu Mamy Poko masih diskon.

Eh, susu UHT-nya dedek juga usah habis. Tadi pagi beli eceran dulu di Alfamart sekalian nyegat bus. Soalnya tadi nyegat busnya di depan Alfamart dekat terminal Cicaheum. Tadi sih cuma beli 3 kotak kecil yang 250 ml soalnya yang 200 ml gak ada. Ya sudahlah ambil aja itu buat dibawa ke TPA.

Sama beli fillet ikan buat dedek, tadi di tukang sayur langganan cuma kebagian daging cincang. Sayurnya juga gak kebagian. Ya udah ntar beli aja di Yogya, lagi promo juga Rp.750,00/ikat, soalnya kalau di tukang sayur di komplek mah suka mahal. Kalau buat yang gede sih gampang, masih ada ikan dan ayam di freezer, sama tempe, tahu beli tadi pagi. Ya kalau kurang bisa beli di tukang sayur yang suka keliling di komplek.

Bingung nih

Lagi bingung nih. Lagi ada kerjaan membuat surat untuk pelaksanaan hukuman disiplin salah satu pegawai di kantor kami. Hukumannya penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala selama 6 bulan. Nah, kalau itu kan harus dihitung dulu gaji pokoknya jadinya berapa gitu.

Soalnya kalau contoh yang di SE-23 BAKN Tahun 1980 itu dihitung dulu selisih kenaikan gaji berkala nantinya. Baru setelah itu selisih tadi dikurangkan dari gaji pokok sekarang.

Tapi kalau lihat contoh yang dahulu, gaji pokoknya langsung turun ke gaji pokok sebelum dia mengalami kenaikan gaji berkala. Jadi bingung nih. Pusing...........
Ada artikel tentang mie instan di Kompas. Kalau saya sih untuk lebih amannya tidak mengonsumsinya tiap hari, dan apabila masak mie instan jangan lupa tambahkan sayuran dan telur biar tetap ada gizinya. Ini saya copy paste aja deh.

Ada Lapisan Lilin Antilengket pada Mi Instan?
Semangkuk mi
Jumat, 29 Mei 2009 | 13:30 WIB

KOMPAS.com — Mudah, murah, dan enak. Itulah alasan mengapa banyak orang menyukai mi instan. Tinggal dimasak sebentar, bahkan ada yang hanya perlu diseduh air panas, langsung bisa disantap demi "menyelamatkan" perut yang keroncongan.

Seiring kesuksesan mi cepat saji ini, sudah sekian lama beredar isu seputar mi instan. Isu lapisan lilin pada mi instan adalah yang kerap diembuskan, malah bikin heboh beberapa tahun lalu. Lilin atau zat kimia lain sejenis wax tersebut digunakan agar mi tidak lengket ketika dimasak.

Dugaan inilah yang memunculkan banyak anjuran untuk tidak makan mi instan setiap hari. Dinyatakan sejumlah ahli, tubuh memerlukan waktu setidaknya tiga hari untuk membersihkan lilin tersebut. Apalagi ada pula dugaan bahwa lilin ini bersifat karsinogenik atau dapat mencetuskan terjadinya kanker.

Isu lilin ini sudah dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beberapa tahun lalu. Hingga kini pun isu tersebut masih dibantah. Tentu saja, sebuah produk mi instan ternama turut membantah isu tersebut.

"Jika isu itu memang benar, tentunya BPOM dan Departemen Kesehatan akan menarik mi instan dari pasaran," ujar Dr Nuri Andarwulan, ahli teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor.

Terlepas dari isu lilin tersebut, para ahli kesehatan memang menganjurkan untuk membatasi asupan mi instan. Alasannya, konsumsi secara berlebihan atau sering dapat mengganggu saluran pencernaan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain.

Meski ada-tidaknya lilin pada mi masih jadi perdebatan, ada baiknya kita berjaga-jaga. Supaya lebih aman, ada baiknya mengikuti tip berikut saat memasak mi instan:

- Jerang air agak banyak hingga benar-benar mendidih, lalu dibagi menjadi dua bagian (tuang ke dalam dua panci berbeda).

- Masukkan mi ke dalam panci pertama dan didihkan kembali. Panci pertama ini fungsinya untuk mencuci kandungan antilengket lainnya yang terdapat pada mi instan. Setelah matang, pindahkan mi yang telah "dicuci" itu ke dalam panci kedua, lalu didihkan kembali.

Mengenal Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah (Bagian 8)

[8] Jika seseorang bertanya kepadamu; “Apa arti Muhammadun Rasulullah?”
Katakanlah: Artinya bahwa Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah yang diutus
kepada seluruh mahluk baik jin ataupun manusia. Dalilnya adalah firman Allah:

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya.”
(QS Saba’ [34] : 28)
Kita semua harus mentaatinya, beriman kepadanya, dan menjauhi apa-apa yang
dilarangnya. Dalilnya adalah firman Allah:

“Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul;” (QS An-Nur [24] :
54)

Voucher baju

Tadi pagi ada message di inbox facebook saya. Tahu nggak dari mana? Trala.... ternyata dari butikbunda.com. Ternyata saya dapat voucher baju sebesar Rp.50.000,00. Alhamdulillah, secara saya memang mau beli baju menyusui di butikbunda (bagus-bagus lho modelnya dan gak seperti baju menyusui pada umumnya, baju-bajunya ada bukaan menyusui yang tersembunyi, jadi kalau mau menyusui di tempat-tempat umum gak begitu risi). Dan tadi baru ingat kalau saya belum sempat ke Margahayu untuk beli bajunya. Sebenarnya sih posisinya di Sarijadi tapi karena saya di Bandung Timur jadi lebih dekat ke Margahayu (di tempat saudaranya-dan ada beberapa baju yang dititipin di sana). Ok deh ntar Juni insya Allah ke sana deh.

Mengenal Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih, dan Aqidah (Bagian 7)

[7] Jika seseorang berkata kepadamu: “Apa arti Laa ilaaha illa Allah?”
Katakanlah: Artinya bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar
kecuali Allah. Dalilnya adalah firman Allah:

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan
Allah.” (QS Muhammad [47] : 19)
Dan Allah berfirman:

“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah
(Tuhan) Yang Hak.” (QS Al-Hajj [22] : 62)

Metode simpan makanan bayi di Freezer

Tadi baca di milis mpasirumahan ada yang sharing tentang Metode Simpan Makanan Bayi di Freezer, sebab ada newbie -working mom-yang nanyain boleh gak pakai metode freezing alias nyetok makanan buat beberapa kali makan bayi. Nah ini bagus tuh buat ibu-ibu yang bekerja a.k.a working mom. OK deh saya copy paste aja deh

As requested, aku share aja deh metode storage babyfood yah. Knowledges-ku, semua disadur dari buku2 and wholesome koq. Kalo mo cek kebenarannya, coba aja ke http://www.wholesomebabyfood.com/FreezePage.htm

1. Sayur/Buahnya dikukus. (ga direkomendasi untuk Ngerebus. Karene ngukus maintains the most nutrients in Veggies and Fruits).

2. Abis dikukus, (sampe empuk – tapi kalo sayur2 jangan sampe berubah warna yah). Nah ambil deh sebagian buah/sayur buat di mashed, dibejek2, bisa pake garpu, bisa pake foodmaker, bisa pake blender, bisa pake HandBlender… terserah.. sakerepmu dewe yang penting jadi Puree.

3. Setelah puree2 itu jadi, sendokin deh pake sendok pastinja, masukin ke ice cube tray, or BabyCubes.

4. Trus kalo ice cube’nya ga ada tutupnya, dibungkus aja pake ClingWrap. 2 lapis. Trus masukin deh ke Freezer.

5. Kalo udah beku, keluarin, keprek2 di plastik lebar/ wadah lebar (yg penting bersih dan steril), trus masuk2in ke Zip Lock per Jenis Buah/ Sayur. Bisa juga dimasukin ke kotak2 Tupperware koq kalo Freezer’nya gede. :D

6. Tiap pagi sebelum brangkat kantor, diprepare buat si nanny. Ambil cubes2 puree2 sesuai kebutuhan, taro di kotak2. (lunch, cemilan, dinner masing2 per kotak). Tinggal kasih tau nanny, yg mana kotak lunch, yg mana kotak dinner, or cemilan.

7. ½ jam sebelum si Baby Mamam, diturunin dari freezer, pindah ke mangkuk keramik/pyrex yang ada tutupnya, masukin ke sana, buat di defrost di microwave.
or, bisa juga dipanasin di tempat panasin susu. (kan ada container berikut tutupnya tuh). Tuang aja kesana.

8. Oh ya, kalo tambahin ASIP, nambahinnya pas udah di mangkok baby yah. (of course, ASIPnya juga di panasin dulu).


The Ice Cube Tray/Freezer Bag Method Do’s and Don’ts :

1. Cuci dulu ice cube tray’nya (trus disirem air mateng – ati ati panas).

2. Plastik2, cling wrap, atau Zip Lock ya ga usah diapa2in. Just make sure, storage Plastik2 itu tertutup di container anti Debu, kecoa, tikus, dll.

3. Pake ice cube tray/ baby cubes lebih baik daripada pake kotak2 gede yang kalo udah beku kan susah diambilnya, keras. Kalo pake ice cube/baby cubes, itu ukurannya pas buat baby 6 – 8 bulan.

4. Soalnya, apa yang udah diturunin dari Freezer, Ga boleh diFreezer’in lagi. Jadi sisa puree yang udah diturunin kalo ga abis harus dibuang, or kasih aja ke doggie. :D Makanya, paling pas kan pake ice cube tray instead of kotak2 gede.

5. Pake Ice Cube tray itu paling hemat deh. Soalnya kan bisa bikin ber Tray Tray. Ga Cuma 1. :D Jadi sekali masak banyak, bisa ditaro di 4 ice cube tray sekaligus. :D easy peasy kan?

6. GA disaranin ngebeku'in Tepung2an. (Serealia, tepung beras, oatmeal dll). Jenis makanan ini bagusnya langsung masak, langsung mamam. Karena kalo disimpen, cenderung berair.


Puree yang di freezer bisa tahan dan masih bagus sampe 3 bulan loh. Tapi yah paling bagus ga lewat dari 1 bulan.

Oh yah, kalo aku sih ga merekomen nyimpen puree beku di Glass Container loh.
Nih, aku kutip dari wholesome.

“Never Freeze Food in Glass!!
Glass that is not specifically manufactured for freezing has the unfortunate ability to crack, leave behind tiny, microscopic shards and fragments and also is prone to bursting. BALL, makers of home canning products, manufactures 4 ounce jars specifically for freezing as do other manufactures.

That being said, many people do freeze in baby food jars but we do not advocate this whatsoever! After all, you're making baby's food because you want the best nutrition and health for your little one; why take a risk by freezing in jars? There are glass jars on the market that are specifically manufactured for freezing and those jars should pose no hazards at all.

Happy STORING working MOMS!!!!! ^_^

Salam Freezer,
Yenny

Kamis, 28 Mei 2009

Nyaur Utang

Alhamdulillah, insya Allah tinggal kurang dari 2 jam lagi bisa buka puasa. Saya hari ini puasa soalnya belum bayar hutang puasa Ramadhan kemarin. Kemarin-kemarin masih fokus nyusuin si dedek, sekarang udah gak meras lagi, jadi bisa puasa deh. Tadi pagi sahur, padahal dulu tuh biasanya kalau puasa bukan di bulan Ramadhan saya biasanya gak sahur, sekalian nyiapin buah buat dedek di TPA. Tadi sih ngupasin jeruk baby aja, terus dimasukin ke LocknLock. Semalam sih masak sup jagung buat dedek.

Tadi pagi pas sahur ternyata suami lagi nonton final Liga Champions. Ya udah lumayan ada yang nemenin. Tapi suami diam aja, ternyata jagoannya -Manchester United- kalah. He...he....saya bilang ke suami "Turut berduka cita ya. Pa". Langsung suami jawab "Ah, masih babak awal, baru 1-0, ntar juga dibalas. Ha.....ha....ternyata malah skor akhir 2-0 buat Barca. Pantesan langsung dimatiin tuh TV, biasanya mah sampai pagi juga masih nyala aja TV-nya, biarpun udah tidur.

Mengenal Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih, dan Aqidah (Bagian 6)

[6] Jika seseorang bertanya kepadamu; “Apakah hal pertama yang diwajibkan
kepada hamba Allah?”
Katakanlah: Belajar mengenai ke-Esa-an Allah. Dalilnya adalah hadits Ibnu Abbas
 yang berkata: “Ketika Nabi  mengirim Mu’adz bin Jabal ke Yaman, beliau
berkata kepadanya: “Engkau akan mendatangi orang-orang dari kaum Yahudi
dan Nasrani. Maka hal pertama yang harus engkau dakwahkan kepada mereka
adalah bahwa mereka hanya beribadah kepada Allah saja.” Mutafaq alaih dengan
lafazh Bukhari.

Mencegah Alergi Muncul Kembali

Tadi baca di tempointeraktif ada link mengenai bagaimana mencegah alergi muncul kembali. Ini linknya dan saya copy paste.


Mencegah Alergi Muncul Kembali

Kamis, 28 Mei 2009 | 10:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Warna merah menggurat di sebidang kulit tangan dan kaki anak laki-laki itu. Menorehkan keropeng dan rasa gatal yang tak tertahankan. Membikin risih. Doni, bukan nama asli anak itu, 9 tahun, ternyata didiagnosis dokter menderita alergi kulit--dermatitis atopik. Orang awam mengenalnya sebagai eksem. Dokter menunjuk lingkungan rumahnya yang lembap di daerah Riau sebagai pencetus alerginya. Sebab, saat orang tuanya mengajak ke Bukit Tinggi dan tinggal beberapa hari, alergi Doni dengan cepat menghilang.

Ketua Divisi Alergi dan Imunologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo dr Dr Zakiudin Munasir, SpA(K), yang menangani Doni, mengatakan anak itu sebenarnya sudah menderita alergi sejak usia satu tahun. Apalagi ada faktor genetik yang diturunkan ayahnya. "Ayahnya adalah penderita asma," ujar Zakiudin kala dihubungi Tempo kemarin. Oleh dokter kelahiran Mojokerto ini, Doni diobati dengan obat topikal seperti salep untuk melembapkan kulit yang meradang dan iritasi.

Menurut Zaki, genetika merupakan pencetus nomor wahid penyebab penyakit alergi pada anak. Namun, tidak mutlak, karena harus ada pencetus lain, seperti lingkungan maupun gaya hidup orang tuanya. Misalnya masih banyak ibu yang ogah memberi air susu ibu (ASI) eksklusif karena sibuk bekerja. Kemudian rendahnya asupan gizi saat anak dalam kandungan. Serta paparan radikal bebas, seperti asap tembakau si ayah maupun asap akibat polusi yang cukup tinggi.

"Itu sebabnya, jumlah anak penderita alergi di Indonesia semakin meningkat, meski masih kalah dengan angka kejadian infeksi," Zaki menjelaskan saat menjadi pembicara dalam diskusi media tentang alergi anak di Hotel Gran Melia, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Dalam presentasinya disebutkan, sebanyak 20 persen anak usia kurang dari satu tahun pernah mengalami reaksi terhadap makanan yang tergolong pada reaksi alergi.

Golongan makanan alergen yang disebutkan Zakiudin adalah susu sapi dan kambing, telur, kacang-kacangan, ikan laut, kedelai, kacang hijau, serta gandum. Semua makanan ini memiliki zat yang menimbulkan alergi dalam kadar yang berbeda. Meski kacang kedelai memicu alergi, kadarnya rendah, sehingga masih bisa sebagai pengganti susu sapi. Kemudian anak yang alergi terhadap ikan laut bisa memilih ikan tawar sebagai penggantinya, dan nasi sebagai pengganti gandum. "Kita bisa mengeliminasi makanan alergen dan menggantinya dengan makanan yang senilai untuk mencegah malnutrisi," ujar dokter yang akan berulang tahun ke-56 pada 14 Agustus mendatang ini.

Ketika seorang anak alergi terhadap susu, dia akan mengalami hal serupa juga pada produk susu sapi lainnya, seperti es krim, keju, atau kue-kue dengan kandungan susu atau keju. Lazimnya, kondisi ini akan berlangsung hingga akhir masa kanak-kanak. Bukan cuma susu, tapi juga alergen lain, seperti telur, kacang, dan makanan laut. Di negara-negara maju, seperti Negeri Abang Sam, sudah ada pelabelan produk makanan yang diindikasi mengandung alergen. Pelabelannya bahkan telah dilegalisasi oleh The Food Allergen Labeling and Consumer Protection Act.

Namun, Direktur Alergi dan Imunologi Rumah Sakit Anak Morgan Stanley, New York, Dr David Resnick mengingatkan, sejumlah produk makanan yang sebetulnya alergen tidak mencantumkan komposisi sebenarnya. Misalnya ada campuran kacang, susu, maupun telur meski tidak dalam porsi besar. "Jika Anda alergi terhadap kacang, saat membeli produk makanan harus ekstra hati-hati," ujarnya seperti dilansir Healthday News beberapa waktu silam.

Perjalanan alergi dalam kehidupan seseorang cukup panjang. Zaki menyebutnya allergy march. Dimulai saat sang bayi alergi terhadap makanan bayi. Lalu bisa berlanjut dengan alergi kulit atau asma pada usia 2-3 tahun. Kemudian saat asma hilang, dapat berlanjut lagi menjadi alergi hidung, dan seterusnya hingga dewasa. "Jika rantai ini tidak diputuskan, risiko alergi akan tumbuh." Untuk itu, rantai alergi harus diputus sejak dini.

Obat paling mujarab adalah memberi ASI eksklusif selama enam bulan. Sebab, ASI berisi zat, seperti protein hipoalergenik, yang bisa melindungi bayi dari alergi. Namun, jika sudah memiliki riwayat alergi, selama pemberian ASI si ibu sebaiknya menjauhi makanan alergen. Menurut Zaki, untuk pencegahan agar si anak tidak mengidap alergi, si ibu dapat mengkonsumsi obat probiotik pada trimester terakhir kehamilannya. "Kuman-kuman berfaedah yang ada dalam obat ini merangsang sel-sel kekebalan untuk membentuk antibodi dari alergi."

Kemudian untuk mengetahui apakah si kecil alergi atau tidak, dokter humoris ini menyarankan melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan Imunoglobulin E (IgE). IgE ini adalah antibodi yang berperan pada reaksi alergi. Cara lain melalui tes kulit, yakni dengan memasukkan ekstrak alergen ke dalam kulit.

Yang patut diingat, alergi bukan cuma dari entitas manusianya saja. Dominasi lingkungan ternyata cukup tinggi. Alergi rentan timbul saat seseorang kerap terkontaminasi debu yang mengendap di karpet rumah, sisa serpihan bulu anjing atau kucing, maupun sisa makanan dan jamur. "Makanya, jangan semua ruangan di rumah memakai karpet," Zaki menyarankan. Jika pencegahan sudah terlambat, untuk pengobatan, si anak bisa diberikan imunoterapi, yaitu serangkaian suntikan alergi yang mengandung alergen tertentu.

HERU TRIYONO

Pencegahan

- Penuhi ASI eksklusif.
- Hindari asap rokok saat hamil dan menyusui.
- Hindari pemakaian karpet di rumah.
- Hindari serpihan bulu binatang peliharaan.
- Eliminasi makanan alergen dan ganti dengan makanan yang senilai.
- Bila sudah lewat enam bulan atau setahun, bisa ganti ASI dengan susu formula yang sudah diproses hipoalergenik (untuk pencegahan) atau nonalergenik (untuk yang sudah mengidap alergi susu sapi). l

Sabun Antibakteri

Di Kompas ada link ini, saya copy paste aja deh.

Sabun Antibakteri Membahayakan Kesehatan?
/

Rabu, 27 Mei 2009 | 17:11 WIB

KOMPAS.com - Jika dihitung, mungkin ada miliaran kuman dan bakteri yang hidup di lingkungan sekitar kita. Untuk menghindari kecemasan dari kemungkinan terjangkit penyakit, kita kerap melindungi diri dengan produk-produk antibakteri. Bukan cuma sabun atau cairan penyemprot saja, kini pasta gigi, plastik, hingga mainan anak pun mengklaim dilengkapi bahan antibakteri.

Antibakteri kerapkali menjadi senjata andalan bagi kita yang setiap hari dikelilingi kuman. Di sisi lain, para ahli kesehatan justru mengatakan penggunaan antibakteri sebenarnya tidak dibutuhkan karena akan membunuh koloni kuman yang dibutuhkan. Jadi, mana yang benar?

Menurut mereka, produk tersebut tak ada bedanya dengan produk pembersih lainnya. Bahkan, produk yang mengandung antibakteri dalam jangka panjang justru berpotensi membahayakan kesehatan.

Dari analisa dan perbandingan yang dilakukan Allison Aiello, PhD, asisten profesor epidemiologi dari Universitas Michigan, terhadap orang yang mencuci tangan dan sabun antibakteri dengan sabun biasa, terungkap tidak ada perbedaan antara keduanya.

"Tak ada perbedaan antara dua kelompok itu dalam jumlah bakteri di tangan atau terjangkit penyakit," katanya. Menurutnya, orang yang mencuci tangan dengan sabun antibakteri memang jumlah bakteri di tangannya hanya sedikit, tapi hanya bila mereka mencuci tangan selama 30 detik, 18 kali sehari, selama 5 hari berturut-turut.

Sabun antibakteri, ungkap para ahli, memang bisa mencegah penyakit namun hanya pada mereka yang rentan tertular penyakit, misalnya para perawat di rumah sakit. Selain itu, sabun antibakteri yang biasa dipakai di rumah sakit memiliki kandungan 10 kali lebih tinggi dibanding produk antibakteri yang dijual bebas.

"Sebenarnya kandungan antibakteri tidak bisa membunuh virus, yang mana jadi penyebab utama penyakit pada manusia, seperti flu, demam, atau sakit perut," kata Aiello lagi.

Karena populernya penggunaan sabun antibakteri, hasil riset mengungkapkan kandungan antibakteri telah masuk dalam aliran darah manusia. Dalam sebuah riset yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention diketahui kadar triklosan, agen antibakteri yang paling banyak dipakai, dalam darah manusia sudah cukup tinggi.

"Pada pemeriksaan tahun 2004, tiga perempat dari orang dewasa dan anak usia di atas enam tahun memiliki kadar triklosan yang bisa dideteksi," kata Antonia Calafat, peneliti utama dari CDC, AS.

Triklosan bisa masuk ke peredaran utama lewat kulit, membran selaput lendir di mulut, atau lewat usus besar. Padahal, studi percobaan menunjukan triklosan menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.

AN
Sumber : WebMD

Cara Mengukur Bra sesuai Ukuran Payudara

Tadi baca di Kompas ada link ini tentang bagaimana caranya mengukur bra sesuai ukuran payudara kita. saya copy paste aja deh.
Mengukur Bra Sesuai Ukuran Payudara
Ukuran tepat akan menyangga payudara dengan nyaman tanpa meninggalkan bekas kemerahan atau rasa sesak di tubuh.
Rabu, 27 Mei 2009 | 19:16 WIB

KOMPAS.com — Tanda bekas kemerahan dan rasa tak nyaman, atau sesak saat mengenakan bra, merupakan sinyal bahwa Anda salah mengenakan ukuran bra. Sandi Simon, dari Bra Smyth, New Jersey, menyingkapkan bahwa, jika Anda tak memiliki waktu atau tak ada tempat untuk mencoba bra saat akan membelinya, maka mencoba memakainya di rumah penting untuk dilakukan untuk memastikan Anda memiliki ukuran yang tepat untuk menyangga payudara Anda.

Ada dua cara mengukur berapa ukuran bra; yakni ukuran pita atau lingkar badan dan cup-nya. Untuk mencobanya, coba kenakan bra tanpa busa milik Anda, dan pegang pita pengukur.

* Ukuran lingkar badan: Dengan pita pengukur, ukurlah bagian atas tulang iga Anda, tepat di bagian bawah payudara Anda. Pastikan pita tersebut dalam kondisi horizontal untuk mendapatkan angka yang paling akurat. Ukur dengan satuan inci. Jika ukurannya berupa angka genap, tambahkan 4 inci, jika angkanya menunjukkan angka ganjil, tambahkan 5 digit. Jadi, ketika Anda mengukur tubuh Anda di angka 32, maka ukuran pita lingkar tubuh bra Anda adalah 36. Jika angka pada pita pengukur menunjukkan angka 33, maka lingkar tubuh bra Anda adalah 38.

* Cup size: Letakkan pita pengukur di bagian paling depan payudara Anda, di bagian putingnya. Pastikan Anda mengukurnya dengan keadaan paling nyaman, tidak terlalu ketat pada tubuh. Bulatkan angka tersebut ke angka genap, lalu hitung perbedaan antara angka tersebut dengan angka dari ukuran badan yang telah Anda ukur sebelumnya. Misalnya, perbedaan 1 inci dari ukuran cup dengan ukuran lingkar badan, maka ini berarti cup size Anda adalah A. Sementara beda 2 inci berarti cup B, beda 3 inci, berarti cup C, dan jika beda 4 inci maka cup size-nya adalah D. Seandainya ukuran lingkar badan akhir Anda tadi adalah 36, lalu cup size menunjukkan angka 38, maka ukuran cup Anda adalah B.

Mudah, bukan?


NAD
Sumber : Real Simple

Susu UHT

Tadi baca di Kompas ada link ini, ya secara masih banyak orang -baca ortu- yang masih meragukan susu UHT dan begitu mengagung-agungkan susu bubuk (apalagi merk terkenal-impor, mahal pula-yang katanya mengandung AA, DHA, dll).

Saya copy paste aja deh

Mengapa Susu Segar Lebih Baik?
Susu segar tidak kehilangan manfaat gizinya.
Rabu, 27 Mei 2009 | 19:07 WIB

KOMPAS.com - Masih ingatkah Anda tentang slogan "4 Sehat 5 Sempurna"? Slogan ini sekarang lebih populer dengan istilah "gizi seimbang", dimana tubuh memerlukan asupan yang mengandung lima kelompok gizi dengan jumlah seimbang (tidak lebih dan tidak kurang). Kelima zat gizi tersebut adalah karbohidrat, protein, dan lemak (zat gizi makro), serta vitamin dan mineral (zat gizi mikro). Kelebihan atau kekurangan zat gizi tersebut akan menimbulkan masalah gizi. Penduduk Indonesia, menurut penelitian Bank Dunia tahun 2006, memiliki masalah zat gizi makro, mikro, maupun obesitas.

Kemungkinan besar, masalah gizi ini kerap dihadapi karena ketidaktahuan kita bahwa komposisi zat gizi dalam setiap jenis makanan ternyata mengandung kelebihan dan kekurangan. Makanan tinggi karbohidrat, misalnya, ternyata kekurangan vitamin dan mineral. Makanan kaya vitamin C, ternyata kekurangan vitamin A. Padahal, zat gizi ini saling tergantung satu sama lain. Contohnya, vitamin A perlu lemak sebagai pelarut dan pengangkut. Vitamin C diperlukan untuk penyerapan zat besi. Karena itu, untuk memenuhi semua zat gizi tersebut, sebaiknya kita mengonsumsi berbagai variasi makanan.

Susu, ternyata telah memiliki zat gizi yang lengkap, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, D, E, K, dan C, serta berbagai mineral seperti kalsium, kalium, fosfor, besi, seng, dan magnesium. Sebagai gambarannya, susu bubuk yang sering kita minum (takaran 5 sendok makan), mengandung 110 kalori, 7 gram protein, 9 gram karbohidrat, dan 7 gram lemak. Kandungan zat gizi ini sama seperti jika Anda mengonsumsi 1 gelas (200 gram) susu sapi, 5 sendok makan susu kedelai bubuk, atau 1 gelas (200 gram) yoghurt.

Produksi susu saat ini telah disesuaikan kebutuhan manusia yang berbeda-beda. Wanita hamil, misalnya, membutuhkan susu berkalsium tinggi dan asam folat karena sekaligus untuk pembentukan tulang dan mencegah cacat otak pada janin di dalam kandungan. Pria yang sedang mengolah tubuh perlu susu tinggi protein untuk pembentukan massa otot. Kaum vegetarian murni bisa mengonsumsi susu kedelai yang juga kaya protein. Bila Anda takut gemuk, bisa memilih susu skim (tanpa lemak). Artinya, kandungan zat gizi dalam susu bisa ditambah atau dikurangi untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen.

"Saat ini semua jenis susu sudah tersedia, dan mudah didapat. Jadi, kita bisa memilih susu yang sesuai kebutuhan kita," demikian menurut dr. Ina Hernawati, MPH, Direktur Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan, di Hotel Gran Melia Jakarta, Selasa (26/5) lalu.

Mengapa susu segar UHT menjadi pilihan?

Kurangnya kesadaran kita akan manfaat susu, mahalnya harga susu, serta produksi susu nasional yang hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi susu sebesar 23,45% atau 2,19 kg per kapita tiap tahun, menjadi penyebab mengapa Indonesia masih jauh tertinggal dalam konsumsi susu. Data Tetra Pak Indonesia (perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan cair) tahun 2008 menyebutkan, rata-rata orang Indonesia hanya minum 10 liter/kapita per tahun (sekitar 55 gelas). Bandingkan dengan Malaysia, yang mengonsumsi 30 liter/kapita per tahun, atau Vietnam yang mencapai 12 liter/kapita per tahun.

Menyadari kekurangan ini, Tetra Pak sejak 2004 lalu telah mendukung Kampanye Minum Susu. Bersama Departemen Pertanian, Tetra Pak mencanangkan Hari Susu Nusantara pada 1 Juni 2009. Tetra Pak menyarankan agar masyarakat mengonsumsi susu segar, dimana kandungan zat gizinya tidak ditambah atau dikurangi, dan belum mendapat perlakuan apa pun.

Bila dilihat dari cara pembuatan dan pengolahannya, terdapat enam macam susu:

* Susu segar, yaitu ASI dan non ASI (susu sapi, kambing, kerbau) yang diperoleh dengan pemerahan yang benar. Susu segar hanya dapat bertahan 4 jam setelah pemerahan. Selain itu, susu segar juga sulit didapat.

* Susu pasteurisasi, yang dipanaskan dengan suhu 63-72°C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen, namun tidak membunuh bakteri dan mikroorganisme lain. Karena itu, susu jenis ini dapat menyebabkan mikroorganisme terus hidup, terutama jika susu sudah terpapar udara. Susu yang biasanya dikemas dalam karton atau gelas plastik ini hanya bertahan 3-7 hari.

* Susu steril, dipanaskan dengan suhu 121°C selama 15-20 detik untuk membunuh semua bakteri. Susu yang biasanya dikemas dalam kaleng atau botol plastik ini bisa bertahan hingga 1 tahun.

* Susu UHT (Ultra High Temperature), yang dipanaskan dengan suhu 135-145°C dalam waktu 2-5 detik saja, lalu didinginkan kembali dengan suhu ruangan. Susu yang biasanya dikemas dalam karton ini membunuh semua bakteri dan mikroorganisme, dan bisa bertahan hingga 1 tahun.

* Susu bubuk, yaitu susu segar dengan atau tanpa campuran zat lain yang lalu dikeringkan. Kelemahannya, susu bubuk membutuhkan teknik pengenceran yang tepat, karena jika tidak (misalnya diseduh dengan air panas) akan kehilangan manfaat mineralnya.

* Susu kental manis, yang biasanya dikemas dalam kaleng, sachet, atau aluminium foil. Susu ini sangat awet, dikarenakan kandungan gula yang sangat tinggi.

Dilihat dari pengolahannya, susu UHT menjadi pilihan terbaik. Karena proses pemanasannya yang singkat, susu UHT sudah terbebas dari bakteri dan segala mikroorganisme lain, namun tidak kehilangan manfaatnya. Kesegaran susu, cita rasa, warna, dan kandungan nutrisinya dapat dipertahankan. Agar tidak terkontaminasi bakteri, susu UHT dikemas dalam aseptic packaging. Tetra Pak melakukan pengemasan enam lapis, terdiri atas: Polietilen yang melindungi kelembaban dari luar; karton yang memberikan stabilitas; lapisan perekat dari polietilen; aluminium foil yang melindungi dari oksigen, rasa, aroma, dan cahaya; adhesive polymer untuk perekat; dan m-polietilen sebagai sealing. Kemasan ini juga ramah lingkungan, karena 74%-nya terbuat dari kertas.

Teknik pengemasan ini melindungi agar susu tetap steril, tidak memerlukan bahan pengawet, dan dapat bertahan hingga 1 tahun tanpa dimasukkan ke lemari es, selama kemasan tidak dibuka. Jika sudah dibuka, susu harus dimasukkan ke dalam lemari es.

Karena sudah berbentuk cair, susu UHT juga lebih praktis dan bisa cepat dikonsumsi. Dengan demikian, Anda pun lebih mudah dalam menjalankan gizi seimbang seperti yang disarankan.


DIN
====================================================================
Tambahan mengenai susu UHT, ini saya copy paste dari berbagai sumber di internet
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Proses UHT: Upaya Penyelamatan Gizi Pada Susu

Sumber : WASPADA Online

Oleh : Prof Dr Ir Made Astawan MS

Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang baru

dilahirkan. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena

kandungan zat gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung

protein, karbohidrat, lemak, mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin

A, C dan D dalam jumlah memadai. Manfaat susu merupakan hasil dari

interaksi molekul-molukel yang terkandung di dalamnya.

Susu segar merupakan cairan yang berasal dari kambing sapi sehat dan

bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang

kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan

belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-1998). Dalam prakteknya

sangat kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI

tersebut di atas. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah

susu olahan baik dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT)

maupun susu bubuk.

Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar

63-72 derjat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh

bakteri patogen. Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah

(5-6 derjat Celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.

Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi

dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian

dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray

dryer atau roller drayer. Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2

tahun dengan penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat

dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full

cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk

powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk prowder)

(SNI 01-2970-1999).

Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah

menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang

singkat (135-145 derjat Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis,

2002). Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh

mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu

pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai

gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif

tidak berubah seperti susu segarnya.

Proses Susu UHT

Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah

menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat

singkat untuk membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang

sangat baik.

Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan

baku, proses pengolahan dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair

segar adalah

susu segar yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi.

Hal ini didukung oleh perlakuan pra panen hingga pasca panen yang

terintegrasi. Pakan sapi harus diatur agar bermutu baik dan

mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari antibiotika dan

bahan-bahan toksis lainnya. Dengan demikian, sapi perah akan

menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik. Mutu susu segar

juga harus didukung oleh cara pemerahan yang benar termasuk di

dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan mikrobiologis

dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja. Susu segar yang

baru diperah harus diberli perlakuan dingin termasuk transportasi

susu menuju pabrik.

Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT

juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan

menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan

tangan. Seluruh

proses dilakukan secara aseptik.

Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptik

multilapis berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara

sehingga bakteri pun tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas

bakteri

perusak minuman, maka susu UHT pun tetap segar dan aman untuk

dikonsumsi. Selain itu kemasan multilapis susu UHT ini juga kedap

cahaya sehingga cahaya ultra violet tak akan mampu menembusnya

dengan terlindungnya dari sinar ultra violet maka kesegaran susu UHT

pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik multilapis susu UHT

disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi dengan

susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir tanpa adanya

campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis

dan memenuhi standar kesehatan internasional.

Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptic multilapis

menjamin susu UHT bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan

bahan pengawet dan tak perlu disimpan di lemari pendingin hingga 10

bulan setelah diproduksi.

Keunggulan Susu UHT

Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang

pada susuh kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan

tidak perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih

lama dari umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu

pasteurisasi. Selain itu susu UHT merupakan susu yang sangat

higienis karena bebas dari seluruh mikroba

(patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga

potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak

ada. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan

mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat

gizi, relatif tidak berubah.

Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau

pengolahan menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu

sensoris dan mutu gizinya terutama vitamin dan protein. Pengolahan

susu cair segar menjadi susu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap

kerusakan protein. Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30 persen

terjadi pada pengolahan susu cair

menjadi susu bubuk.

Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya

pigmen coklat (melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard

adalah reaksi pencoklatan non enzimatik yang terjadi antara gula dan

protein susu

akibat proses pemanasan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama

seperti pada proses pembuatan susu bubuk. Reaksi pencoklatan

tersebut menyebabkan menurunnya daya cerna protein.

Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama

juga dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam amino yaitu

perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D. Tubuh

manusia umumnya hanya dapat menggunakan asam amino dalam bentuk L.

Dengan demikian proses rasemisasi sangat merugikan dari sudut

pandang ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh.

Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah

berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk

olahan susu. Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif

kecil yaitu hanya mencapai 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya

dapat mencapai 5-10 persen.

Tip Penggunaan Susu UHT :

1. Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus

disimpan

pada refrigerator.

2. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di

atas 50

derajat Celcius) karena dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel

akibat kerusakan protein.

3. Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri

utama yang

umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan terjadi

akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba pembusuk

tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk

menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gembung.

4. Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam.

Selain

menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga

menghasilkan alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu

menjadi

berflavor dan beraroma masam.

5. Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi

susu oleh

bakteri pembusuk juga pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan

pemecahan

protein akibat penurunan pH oleh asam-asam organik. Koagulasi dan

pemecahan protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu

menjadi pecah dan agak kental. (sh)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Susu UHT, Bernilai Gizi Lebih
indosiar.com - Banyak orang tua yang mengaku merasa kebingungan dengan
banyaknya jenis susu yang beredar di pasaran. Susu-susu itu
"mengklaim",
sebagai yang paling lengkap kandungan nutrisinya apalagi jika susu
tersebut dikatakan ditambah dengan zat penting untuk perkembangan otak.

Susu adalah minuman yang sangat menyehatkan dengan kandungan gizinya
yang terhitung lengkap. Karena itu susu dianjurkan bagi semua kalangan.
Untuk perkembangan sosok anak, minum susu merupakan salah satu sumber
kalsium. Karena itu membiasakan minum susu, adalah hal yang penting.
Bagi balita berusia 0 bulan hingga 2 tahun, minum Air Susu Ibu (ASI)
adalah yang paling baik. Jika tidak bisa hingga 2 tahun, minimal bayi
minum ASI ekslusif hingga 6 bulan, tanpa makanan pendamping lainnya.

Setelah berumur 1 tahun keatas, anak dapat diberikan susu lain yaitu
susu pasteurisasi, susu kental manis, susu bubuk, susu sterilisasi
konvensional, dan susu Ultra High Temperature (UHT).

Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas
sekitar 72 - 75 derajat
Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen.
Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5 - 6 derajat
celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.

Susu segar merupakan cairan yang berasal dari kambing atau sapi yang
sehat dan bersih. Susu diperoleh dengan cara pemerahan yang benar dan
kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan
belum mendapat perlakuan apapun.

Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi dengan
zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya
pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller drayer.
Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang
baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu
susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak
(partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk
prowder).

Sedangkan susu UHT merupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan
dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-145 derajat
celcius) selama 2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk
membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan
spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan
nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang
relatif tidak berubah seperti susu segarnya.

Dari berbagai susu tersebut, yang paling disarankan adalah susu UHT.
Karena berdasarkan beberapa penelitian, menyebutkan susu yang diproses
secara UHT dapat mempertahankan nilai gizi lebih baik daripada proses
pengolahan lainnya. Indikatornya adalah prosentase kerusakan lisin atau
asam amino pembatas.

Seiring dengan kemajuan teknologi, susu UHT kemudian dikemas menggunakan
enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan alumunium foil yang mampu
melindungi susu dari udara luar, cahaya, kelembaban, aroma luar, dan
bakteri. Susu UHT dalam kemasan aseptik ini tahan disimpan dalam suhu
kamar sampai 10 bulan, tanpa bahan pengawet. Dengan kemasan tersebut,
susu terhindar dari bakteri perusak minuman dan tetap segar serta aman
untuk dikonsumsi.

Susu UHT juga merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari
seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora
sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir
tidak ada. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan
mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi,
relatif tidak berubah.

Bagi anak, berikan susu UHT dengan rasa plain. Karena lebih sedikit
gula serta zat artificial didalam susu tersebut. Apabila kemasan susu
UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpan pada kulkas karena
susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di atas 50
derjat Celcius), sebab dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat
kerusakan protein.

Harga susu UHT memang sedikit lebih mahal dari susu bubuk, namun demi
kualitas anak, tidak perlu keraguan untuk membelinya. Hal ini diperlukan
karena berdasarkan survei perusahaan riset global Canadean (2004),
konsumsi susu sapi segar di Indonesia termasuk paling rendah di Asia.

Dan menurut catatan Prof. Ali Khomsan, guru besar ilmu pangan dan gizi
IPB, meski tingkat konsumsi susu di Indonesia naik sebesar 4,68
l/kapita/tahun menjadi 6,5 l/kapita/tahun (2000) namun masih tertinggal
dibanding tingkat konsumsi susu di Malaysia yang mencapai 20
l/kapita/tahun dan butuh waktu 600 tahun untuk mencapai tingkat konsumsi
susu di Amerika Serikat yang mencapai 100 l/kapita/tahun. (berbagai
sumber/Idh)

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Semoga bermanfaat.