Daisypath Anniversary Years Ticker
Lilypie Kids birthday TickerLilypie Kids birthday Ticker


Jumat, 30 Oktober 2009

Gak Sembuh-sembuh

Kenapa ya kok pilek saya gak sembuh-sembuh ya? Padahal udahlebih dari 2 minggu nih. Ya memang sekarang udah mendingan sih, gak separah kemarin-kemarin, tapi tetap saja masih gak enak benar nih hidung. Tetap saja tersumbat, kadang meler, walah-walah, kalau ke kamar mandi pasti deh kesempatan buat ngeluarin ingus. Kalau udah keluar gitu lega rasanya, tapi kalau nanti udah mulai ada lagi ya udah sluntrap-sluntrup hidungnya.

Mudah-mudahan besok liburan dua hari bisa benar-benar beristirahat, tapi kayaknya gak mungkin deh, tetep aja pasti besok tuh dedek nempel aja kayak perangko. Tapi ya gitu deh namanya punya anak kecil. Ya, semoga cepat sembuh deh. Amin.

Cara Terbaik Memasak Sayur

Cara Terbaik Memasak Sayur

Jumat, 30/10/2009 | 14:10 WIB

KOMPAS.com - Phytochemical dan antioksidan yang ada di dalam sayur telah terbukti dapat menyelamatkan kita dari kanker, penuaan dini, memperkuat tulang, dan menajamkan daya ingat. Tetapi zat ini sangat mudah hilang apabila kita memasaknya dengan tidak tepat.

Contohnya vitamin B dan C yang dengan mudah terserap ketika direndam dalam air yang terlalu panas. Tetapi memang tidak semuanya rusak ketika dimasak, contohnya wortel dan tomat yang justru lebih mudah diserap tubuh ketika dipanaskan.

Sebuah penelitian, yang dilakukan di Inggris pada 2007, menemukan fakta bahwa sayur brokoli dan kembang kol akan kehilangan antioksidannya ketika dimasak dengan metode rebus. Sayuran jenis ini, lebih baik dimasak dengan cara dikukus untuk menyimpan zat pelawan radikal bebas tersebut. Hal yang sama juga terjadi ketika peneliti di Portugis mencoba memasak kedua sayuran tersebut dalam microwave. Tidak hanya antioksidan yang raib, vitamin E dan beta karoten yang ada di dalamnya pun ikut rusak karena gelombang panas yang dikeluarkan microwave.

Agar Anda tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari makanan yang Anda masak, University of Kentucky, College of Agriculture, membagikan panduan memasak sayur yang sehat.
1. Jangan terlalu lama memasak sayur, karena semakin lama dipanaskan maka nutrisi di dalamnya akan terbuang percuma. Patokannya adalah, sayur menjadi lembut bukan lembek dan layu.

2. Metode masak yang paling dianjurkan adalah dengan dikukus. Tetapi kalau kita terpaksa harus menumisnya, pastikan minyak yang digunakan tidak banyak dan jangan biarkan sayur dimasak dalam wajan terlalu lama. Sebab minyak sangat cepat membuat wajan panas yang kemudian melumatkan nutrisi dalam sayur.

3. Untuk sayuran dengan lapisan kulit yang dapat dimakan, sebaiknya tidak perlu dikupas. Sebab di dalam kulit itulah terdapat phytochemical paling banyak.

4. Sayur yang sudah dimasak, usahakan tidak dipanaskan berkali-kali. Jika memang terpaksa, satu kali pemanasan adalah yang disarankan. Karena, semakin sering sayur bersentuhan dengan panas, enzim-enzim dalam sayur akan hilang. Padahal enzim inilah yang diperlukan tubuh untuk memperlancar proses pencernaan.

5. Jika kuah sayur yang kita masak masih bersisa, kreasikan untuk diolah menjadi sup agar nutrisi dan mineral yang larut dalam air tersebut dapat kita manfaatkan kembali.

(Siagian Priska/www.preventionindonesia.com)




Editor: din

Bayam Jepang, Antipenuaan dan Tangkal Kanker

Waduh, udah lama gak beli horenso, dulu biasanya beli di Mang Ade, tukang sayur langganan di dekat Telkom Japati, sekarang berhubung si dedek udah di rumah jadi gak pernah ke sana lagi. Nanti kapan-kapan deh beli di pasar kalau ada


Bayam Jepang, Antipenuaan dan Tangkal Kanker
daun bayam
Artikel Terkait:
Jumat, 30 Oktober 2009 | 10:00 WIB

KOMPAS.com - Bayam berasal dari Amerika dan Selandia Baru. Di Eropa dan Australia, awalnya bayam adalah tanaman hias. Baru ditahun 1960-an penduduk Australia mulai melirik bayam sebagai bahan makanan.

Dua jenis bayam yang dikenal di Indonesia adalah bayam cabut/bayam sekul/bayam putih dan bayam tahun/bayam skop/bayam kakap. Bayam cabut disukai karena enak, lunak, memberikan rasa dingin di perut, dan melancarkan pembuangan kotoran. Bayam tahun memiliki ciri utama daun lebar.

Jenis bayam yang kini mulai dikenal adalah spinacia, yang hanya dimakan daunnya. Contoh spinacia adalah bayam Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan "horenso." Bayam ini kini dapat ditemukan di berbagai supermarket di Indonesia. Pembudidayaan bayam ini umumnya dilakukan secara organik.

Seperti bayam umumnya, bayam Jepang kaya zat gizi. Zat gizi yang terkandung pada bayam adalah vitamin dan mineral. Vitamin yang banyak terkandung dalam bayam Jepang adalah vitamin K, A, C, B1, B2, B6, asam folat, dan vitamin E. Secangkir bayam rebus merupakan sumber mineral mangan, magnesium, besi, kalsium, kalium, tembaga, fosfor, dan seng.

Bayam merupakan sumber vitamin K yang baik. Vitamin ini berperan besar dalam pengaktifan banyak jenis protein yang terlibat dalam proses pembekuan darah. Vitamin K juga turut berperan dalam banyak proses yang terjadi pada tubuh.

Riset-riset terbaru menunjukkan vitamin K berperan sebagai antipenuaan yang lebih efektif dibandingkan dengan vitamin E. Vitamin K juga berperan dalam mencegah penyakit jantung dan stroke, karena dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh timbunan plak kalsium.

Beberapa penelitian juga menunjukkan vitamin K dapat bertindak sebagai racun dalam sel-sel kanker, tetapi tidak membahayakan sel-sel yang sehat. Fungsi lain yang turut dilaporkan adalah dalam mencegah penyakit alzheimer, pengontrolan kadar gula darah, serta mencegah sitokin, pembawa pesan yang berperan dalam menyebabkan pembengkakan pada sambungan tulang saat penuaan terjadi.

Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Selain berguna untuk organ penglihatan di malam hari, vitamin A juga bermanfaat untuk kekebalan tubuh, pembentukan serta pemeliharaan sel-sel kulit, saluran pencernaan, dan selaput kulit.

Bayam merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga diperlukan oleh wanita, terutama pada saat menstruasi untuk mengganti darah yang hilang. Zat besi merupakan komponen yang penting dalam hemoglobin. Bagi anak-anak di masa pertumbuhan bayam sangat baik, apalagi yang menderita anemia.

Prof.Dr.Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor




Editor: Anna

Kamis, 29 Oktober 2009

Makanan Pereda Marah

Makanan Pereda Marah
Kamis, 29 Oktober 2009 | 09:01 WIB

KOMPAS.com - Kecamuk rasa kecewa dan murka bisa disebabkan karena banyak faktor. Termasuk hal yang tidak menimpa diri kita sendiri. Misalnya, ketika mendengar budaya asli Indonesia yang diambil alih oleh negara tetangga. Atau, ketika kita sedang menonton tayangan yang memperlihatkan korban bom teroris di televisi. Alih-alih emosi negatif itu terus dipelihara dan mengganggu aktivitas, lebih baik tenangkan diri dengan menyantap sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah.

Menurut Dr.Patrick Holford, ahli nutrisi Inggris dan pemilik Institute for Optimum Nutrition, sumber karbohidrat ini akan merangsang pembentukan L-tryphotan, yang oleh otak diubah menjadi serotonin yang menyenangkan.

Bahayanya, kalau karbohidrat yang kita asup adalah karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi. Glukosa dalam darah akan meningkat, lalu menukik turun dengan tajam. Walhasil, pankreas akan bekerja keras berulangkali untuk menetralkan insulin ini. Untuk membantu meringankan kerja pankreas, kita disarankan mengasup karbohidrat dengan glikemik rendah, di bawah angka 55. Misalnya, apel, ubi, dan gandum. Jenis makanan ini juga tidak membuat lemak cepat menumpuk.

Lengkapi juga dengan buah berry dan jeruk. Asupan 1.000 mg vitamin C dapat menurunkan kadar kortisol dalam darah. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh otak ketika kita sedang stres. Jika hormon ini turun kadarnya, tingkat stres otomatis ikut turun.




Editor: Anna

Juara Lomba Mewarnai

Kemarin sore, waktu nyampai di rumah setelah pulang dari kantor, tiba-tiba si kakak Nashwa langsung ngasih tahu kalau dia dapat piala lomba mewarnai di TK-nya. Begitu dilihat ternyata alhamdulillah si kakak dapat juara 1. Langsung deh difoto-foto pialanya, giliran si kakaknya mau difoto sama pialanya, eh si kakaknya gak mau. Katanya "ngapain sih difoto-foto segala", he...he...he....kan buat kenangan atuh kak. Tapi tetep aja si kakak gak mau difoto. Ya sudahlah ga papa, paling gak mama sama papa senang kak Nashwa berprestasi.

Kemarin itu ceritanya TK-nya si kakak melakukan kunjungan ke Penerbit Erlangga, terus di sana mereka (belajar) melakukan transaksi dengan membeli buku. Memang dari hari sebelumnya di buku penghubung kakak, bu gurunya sudah nulis agar besoknya (hari Rabu kemarin) kakak Nashwa dibawakan uang Rp.15.000,- untuk (belajar) bertransaksi membeli buku di Penerbit Erlangga. Jadinya di rumah si kakak cerita kalau waktu di sana tadi beli buku sendiri dan ditanyain namanya siapa dan dijawab sama kakak, "Nashwa". Alhamdulillah, bagi saya itu sudah merupakan perkembangan yang bagus buat si kakak dalam bersosialisasi, belajar berinteraksi dengan orang lain. Maju terus kakak Nashwa, kami sayang kakak.......

Rabu, 28 Oktober 2009

Hari Blogger Nasional (kemarin)

He...he...he....kuper atau apa ya, baru tahu kalau kemarin tuh ternyata Hari Blogger Nasional. Mungkin karena sayanya yang cuek atau saya gak lihat-lihat di internet ya kemarin. Tapi sebenarnya juga gak ngaruh apa-apa ke saya wong saya juga baru blogger pemula. Lagian blog saya juga bukan blog yang sering dikunjungi. Eh kok jadi ngomongin saya nih. Ya, meskipun terlambat saya ingin ngucapin Selamat Hari Blogger Nasional (maaf terlambat) tanggal 27 Oktober (eh barengan dengan saya ulang tahun dong), jangan-jangan kemarin gak tahu itu karena saya sibuk ngelihatin dan ngebalesin ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman nih. Ya sudahlah, semoga apa yang saya tulis di blog saya ini paling nggak bermanfaat buat saya sendiri, siapa tahu bermanfaat buat Anda yang baca (mampir) ke blog saya ini.

Dapat Penghargaan

Tadi ada surat pemberitahuan bahwa saya termasuk salah satu pegawai yang dapat penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk masa kerja 10 tahun. Waduh, gak terasa, sudah lebih dari 10 tahun saya mengabdi di instansi pemerintah ini. Berasa udah tua, he...he...he.....padahal emang sudah tua. Nanti penghargaannya diberikan pas upacara hari keuangan tanggal 30 Oktober. Hari Jum'at ya, jadinya ntar gak pakai batik dong karena kami disuruhnya pakai baju warna putih, pakai celana panjang atau rok warna gelap (tapi seperti biasa saya pakainya celana panjang karena berangkat kantor naik motor dan ngejar-ngejar bus).

Semoga penghargaan ini mendorong dan memacu saya untuk bekerja sebaik-baiknya. Kalau saya tidak bisa mengubah dunia ini, biarlah sebagian kecil saja dari dunia ini yang akan saya ubah (paling gak dari diri saya sendiri). Amin.

Direktori Produk Halal

Tadi dapat link dari tuitan teman (makasih mbak Inta) untuk mencari daftar produk halal, secara kita di Indonesia ini kan kebanyakan muslim, jadi harus memakan, memakai, menggunakan produk-produk yang halal.

Ini linknya

Semoga bermanfaat

Selasa, 27 Oktober 2009

Ulang tahun


Alhamdulillah, hari ini saya berulang tahun yang ke-31. Udah tua ya? Terima kasih ya Allah atas segala nikmat yang telah Kauberikan kepada hamba, semoga Kau berkahi sisa umur hamba. Jadikanlah hamba senantiasa ingat dan takut hanya kepadamu ya Allah. Jangan jadikan hamba ingkar dan kufur terhadap nikmat-nikmatmu. Amin

Selamat ulang tahun


Selamat ulang tahun kakak Nashwa,semoga jadi anak yang sholehah, berbakti kepada orang tua, sehat selalu, cerdas, membanggakan. Amin

Senin, 26 Oktober 2009

Peanut Rhum Ball

Peanut Rhum Ball

Bahan :
  • 19 keping (100 gr) biskuit marie, haluskan
  • 50 gr kacang tanah, sangrai, haluskan
  • 50 gr kacang tanah, sangrai, cincang kasar
  • 75 gr susu kental manis cokelat
  • 75 gr dark cooking chocolate, lelehkan
  • 3 sdm rhum (ganti pakai madu)
  • 75 gr meises untuk pelapis
Cara Membuat :
  1. Campur semua bahan sampai rata.
  2. Timbang masing-masing 15 gram. Bentuk bola-bola.
  3. Gulingkan ke dalam meises sampai terbalut rata.
Untuk 24 buah

Tip:
  • Haluskan kacang tanah sedikit demi sedikit, supaya tidak menggumpal
  • Cara lain merekatkan meises : masukkan rhum ball dalam plastik berisi meises lalu kocok-kocok
Sumber : Sedap Khusus Pemula 52/X/2009

Pilih-pilih Bra Menyusui

Penting buat ibu menyusui nih, dari Ayahbunda, semoga bermanfaat

Pilih-pilih Bra Menyusui
Menggunakan bra menyusui memang tidak wajib untuk ibu menyusui, namun menggunakan bra menyusui akan membuat proses laktasi lebih mudah. Tidak hanya itu, bra menyusui sudah didisain sedemikian rupa untuk dapat menyangga payudara Anda yang berisi ASI, sehingga bentuk payudara Anda akan tetap terjaga baik.

Jika Anda tidak ingin menggunakan bra menyusui Anda bisa menggunakan bra biasa yang elastis dengan pertimbangan-pertimbangan yang sama dengan bra menyusui. Namun memang salah satu rahasia menyusui sukses dan menyenangkan adalah menggunakan bra menyusui yang tepat! Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih bra menyusui? Ini dia!
  1. Sebulan sebelum kelahiran adalah waktu yang paling tepat membeli bra menyusui, karena saat itu ukuran payudara Anda adalah yang paling mendekati saat-saat kelahiran dan menyusui.
  2. Penyangga yang cukup kuat untuk menyangga payudara sangat dibutuhkan ibu menyusui. Pilih yang memiliki banyak kaitan belakang agar dapat disesuaikan dengan kondisi payudara. Cup bra juga harus menutup seluruh payudara Anda.
  3. Disain yang tepat, yang memungkinkan Anda untuk membuka bra dengan satu tangan, dan bukaan bra harus cukup besar untuk bayi menyusu. Hindari jahitan yang bisa mengenai puting Anda yang sensitif.
  4. Saat tidur tidak ada salahnya jika Anda menggunakan bra menyusui, karena dapat membantu menyangga payudara yang terasa berat. Pilihlah bra khusus malam hari, yang lebih sejuk dan ringan daripada bra Anda di siang hari.
  5. Bentuk dan disain bra menyusui banyak juga lho yang menarik. Kini banyak perusahaan yang memroduksi bra menyusui yang praktis namun juga seksi.
  6. Perlu berapa banyak? Jika Anda ingin menyusui ekslusif selama 6 bulan sampai 1 tahun, 3 sampai 7 buah bra dengan kualitas yang bagus cukup untuk persediaan.
  7. Katun dan serat alami adalah bahan yang tepat untuk bra menyusui agar kulit dapat bernapas.
  8. Simpan yang baik. Anda tidak bisa menggunakan bra menyusui setelah Anda selesai meyusui karena bentuk payudara yang berubah. Namun, simpanlah dengan baik agar Anda bisa menggunakannya lagi untuk kehamilan berikutnya.
  9. Hindari penggunaan kawat penyangga selama menyusui, karena dapat menghambat saluran ASI.

Bagaimana? Sudah siap berbelanja bra menyusui? Pilihan bra yang tepat akan membuat pengalaman laktasi Anda lebih menyenangkan!

Upaya Prediksi Gempa

Semoga gempa yang menimpa negeri kami akhir-akhir ini bukanlah azab-Mu ya Allah. Semoga itu hanyalah teguran dari-Mu agar kami semakin dekat dengan-Mu ya Allah. Ampuni segala dosa kami.

Upaya Prediksi Gempa
Ilustrasi dampak gempa

Yuni Ikawati

KOMPAS.com - Fenomena kegempaan telah terjadi sejak permukaan Bumi ini terbentuk. Untuk memahaminya, dikembangkan seismologi—bagian dari ilmu kebumian. Namun, hingga kini gempa belum juga dapat diperkirakan sehingga selalu mengancam kehidupan di atasnya. Riset pun terus berjalan.

Awal pekan lalu muncul rumor akan terjadi gempa berkekuatan 8,5 skala Richter pada Sabtu, 24 Oktober 2009. Guncangannya disebutkan mengarah ke Jakarta.

Berita yang disebutkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) itu telah dibantah Kepala BMKG, 19 Oktober. Isu ini tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas karena gempa tektonik belum bisa diprediksi secara ilmiah.

Kenyataannya pada tanggal itu Jakarta ”aman-aman” saja. Meski terjadi gempa pada pagi hari (pukul 10.09 WIB), skalanya hanya 5,1 SR dan hanya sedikit menggoyang Sukabumi.

Lalu ada gempa lagi pada malam harinya (21.40 WIB) di Laut Banda. Gempa tergolong kuat (7,3 SR) dengan pusat ada pada jarak 209 kilometer barat laut Saumlaki, Maluku. Karena pusat gempanya dalam, guncangannya terasa hingga ke Ambon dan Merauke.

Sejauh ini ilmu kebumian yang dikuasai manusia baru sebatas merekam gempa yang terjadi, baik waktu, lokasi, maupun intensitasnya. Belum ada teknik prediksi gempa yang tergolong maju dan teruji secara ilmiah.

Namun, upaya rintisan ke arah itu terus dilakukan. Salah satu teknik pemantauan menggunakan gelombang elektromagnet (EM) yang terpancar dari perut Bumi. Penelitian ini telah lama dirintis Varotsos, pakar geofisika dari Universitas Athena, Yunani, pada tahun 1884.

Menurut dia, teknik ini memiliki prospek yang baik untuk memperkirakan gempa. Karena tingkat kesuksesannya dalam memprediksi gempa ketika itu sudah mencapai 63 persen.

Melihat prospek itu, beberapa negara maju, di antaranya Jepang dan Taiwan—yang kerap diguncang gempa—seperti halnya Indonesia, belakangan ini gencar melakukan pengembangan teknik ini, tidak hanya untuk mengamati sebaran EM di lapisan litosfer Bumi, tetapi juga di atmosfer hingga ionosfer.

Gelombang EM digunakan untuk mengindikasikan terjadinya gempa karena percepatan gerakan lempeng dan magma akibat perubahan formasi bebatuan di perut Bumi menimbulkan lonjakan gelombang elektromagnet. Anomali ini terlihat sebelum gempa terjadi.

Menggali ilmu pemantauan gempa dari dua negara itu, Djedi S Widarto, peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, beberapa waktu lalu mengungkapkan hasil risetnya di Liwa, daerah di pesisir barat perbatasan Lampung-Bengkulu yang diguncang gempa dahsyat beberapa tahun lalu.

Pertanda munculnya gempa tektonik dapat diketahui dua hingga lima hari sebelum kejadian, ditunjukkan adanya anomali gelombang elektromagnet di permukaan Bumi. ”Ada lonjakan elektromagnetik sekitar 5 milivolt sebelum terjadi gempa besar di daerah itu,” urainya. Penyimpangan ini bahkan terpantau di lapisan ionosfer yang berada 300 hingga 400 kilometer di atas permukaan Bumi.

”Dengan berkembangnya teknik sensor dan instrumentasi, pemantauan anomali elektromagnetik dalam 5-10 tahun mendatang dapat digunakan sebagai parameter untuk memprediksi gempa tektonik,” ujar Djedi, doktor geofisika dari Kyoto University.

Akibat pergerakan lempeng, terjadi rekahan yang memengaruhi gaya berat dan mineral magnetis di dalam Bumi sehingga mengganggu kestabilan gaya medan elektromagnetik. ”Gangguan ini bisa sampai radius 400 kilometer di atas permukaan Bumi, pada lapisan ionosfer,” ujar Djedi, yang menyelesaikan riset itu di Institute of Space Science National Central University, Taiwan.

Sementara itu, peneliti dari Lapan, Sarmoko Saroso, yang melakukan penelitian anomali elektromagnetik di institut yang sama, memperoleh data adanya anomali EM ketika terjadi gempa Aceh, 26 Desember 2004 lalu. Data tersebut terekam pada waktu yang bersamaan di empat stasiun global positioning system (GPS), yaitu di Medan, Singapura, Myanmar, dan India.

Pascagempa Aceh para pakar dari kedua negara tersebut sepakat menjalin kerja sama riset lebih lanjut melibatkan lembaga penelitian di Indonesia, yaitu LIPI dan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional.

Pengukuran elektromagnetik dilakukan dengan menggunakan jaringan GPS, selain alat magnetometer, sensor elektroda geolistrik, dan teropong korona. Sistem ini dilengkapi dengan alat telemetri untuk data secara real time. Penelitian di Liwa tahun 2005 itu mendeteksi lonjakan gelombang elektromagnetik sebagai pertanda gempa tektonik berkekuatan 5,2 SR, 12 hari sebelum kejadian.

Asperitas

Selain teknik pengukuran gelombang elektromagnet itu, Jepang mulai meneliti asperitas (asperity), yaitu tingkat kekasaran permukaan lempeng di zona subduksi dengan sistem seismograf. ”Dengan mengetahui kekasaran permukaan, dapat diketahui terjadinya perlambatan gerak penunjaman hingga akhirnya ”terkunci” dan kemudian lepas atau menggelosor,” tutur Eko Yulianto, yang meraih doktor geologinya dari Universitas Hokkaido, Jepang.

Yoshiko Yamanaka dan Masayuki Kikuchi dari Institut Riset Gempa Bumi Universitas Tokyo meneliti karakteristik kekasaran permukaan (asperity) lempeng, dengan mempelajari sumber kegempaan di daerah antarlempeng atau zona subduksi di lepas pantai Distrik Tohoku, timur laut Jepang.

Penelitian yang dipublikasikan tahun 2003 ini berdasarkan data seismik regional selama lebih dari 70 tahun lalu. Mereka menemukan tiga kategori pola distribusi asperitas lempeng di Tohoku, dibedakan pada tingkat kekasaran dan kegempaan yang ditimbulkannya.




Editor: wsn
Sumber : Kompas Cetak

Kok Bisa Ya (Lupa)

Ternyata kemarin hari Kamis itu tanggal 22, si dedek pas 22 bulan. Kok bisa lupa ya? Mana ingatnya udah kelewat jauh gini. He...he...he.... setelah diingat-ingat kenapa sampai lupa, ternyata kemarin pas hari Kamis itu lagi ada acara di kantor, paginya Inhouse Training Pengisian SPT Tahunan sama Pelayanan PBB, terus siang sampai sorenya acara perpisahan sama bos yang promosi jadi pejabat Eselon II, jadi we kelupaan.

Tapi ya sudahlah, alhamdulillah sampai saat ini dedek sehat, sudah banyak hal yang dikuasai dedek. Pokoknya banyak belajar, banyak stimulasi, biar dedek jadi anak yang sholehah, cerdas, amin.

Gak terasa sudah 22 bulan, mulai siap-siap menyapih nih, semoga nanti dedek bisa disapih, tentunya dengan cinta.

Jumat, 23 Oktober 2009

Es Yogurt Rasa Peach

Es Yogurt Rasa Peach

Bahan :
  • 500 ml yogurt peach
  • 150 ml air
  • 75 ml simple sirup (dibuat dari 50 gram gula pasir dimasak bersama 25 ml air)
Pelengkap :
175 ml moci polos, potong-potong

Cara Membuat :
  1. Campur yogurt dengan air dan simple sirup. Aduk rata.
  2. Bekukan dalam freezer. Setelah 2 jam, kocok beberapa saat.
  3. Bekukan lagi 2 jam. Kocok lagi. Lakukan sekali lagi lalu bekukan.
  4. Sajikan es yogurt dengan potongan moci.
Catatan :
Bila tidak ada moci polos, dapat juga menggunakan moci yang ada isinya.

Untuk 5 porsi

Sumber : Sedap Pemula 52/X/2009

Es Punch Yogurt

Es Punch Yogurt

Bahan :
  • 150 gr , potong-potong
  • 100 ml sari jeruk siap pakai (misal Sunripe)
  • 75 gr gula pasir
  • 500ml yogurt plain
  • 150 gr susu kental manis putih
Cara Membuat :
  1. Blender nanas bersama sari jeruk dan gula pasir. Tuangkan ke dalam yogurt sambil diaduk. Bekukan.
  2. Tumbuk-tumbuk es dengan sendok supaya mirip es serut.
  3. Sajikan dengan susu kental manis putih.
Catatan :
Bila nanas kurang manis, gula dapat ditambahkan sesuai selera.

Untuk 8 porsi

Sumber : Sedap Pemula 52/X/2009

Es Mambo Yogurt

Es Mambo Yogurt

Bahan :
  • 100 gr manisan kolang-kaling, potong-potong, tiriskan (bisa diganti potongan buah segar)
  • 450 ml yogurt stoberi (bisa pakai yogurt plain)
  • 150 ml air
  • 1 sdt tepung maizena
  • 35 gr gula pasir
Cara Membuat :
  1. Campur yogurt dengan air. Aduk rata. Tambahkan tepung maizena dan gula pasir. Aduk rata.
  2. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai mendidih.
  3. Setelah dingin, campur kolang-kaling.
  4. Masukkan dalam plastik es mambo. Ikat. Bekukan dalam freezer.
Untuk 10 buah

Sumber Sedap Pemula 52/X/2009

Tahu Berbalut Telur

Tahu Berbalut Telur

Bahan Tahu Kukus :
  • 300 gr tahu putih, haluskan
  • 50 gr udang cincang
  • 8 bh putih telur
  • 3 bh jamur kuping, rendam, iris tipis
  • 1 btg daun bawang, iris halus
  • 1 sdt garam (boleh dikurangi)
  • 2 sdt lada bubuk
  • minyak untuk menggoreng
Haluskan :
  • 2 bh bawang merah
  • 2 siung bawang putih
Bahan Pelapis :
  • 1 btr telur, kocok lepas
  • ½ sdt garam (boleh dikurangi)
Cara Membuat :
  1. Aduk bahan tahu kukus sampai rata, tuang ke dalam loyang persegi 22 cm dan tinggi 4 cm yang dilapisi plastik (lebih baik gak pakai plastik, olesi saja dengan mentega), kukus selama 30 menit.
  2. Keluarkan tahu kukus dari cetakan, potong-potong, sisihkan.
  3. Celupkan potongan tahu ke bahan pelapis, goreng hingga kecokelatan, hidangkan hangat.
Untuk 16 potong

Sumber : Nova 1130/XXII 19-25 Oktober 2009

Vege Oat

Vege Oat

Bahan :
  • 50 gr oat
  • 1 sdm margarin [bisa diganti unsalted butter atau minyak zaitun]
  • 100 gr sayuran campur (siap pakai)[kalau ada lebih baik pakai yang segar-wortel,buncis,jagung,kacang polong]
  • 50 gr daging ayam, iris dadu
  • 1 sdt garam (secukupnya) [boleh dikurangi]
  • 5 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 btr bawang merah, iris halus
  • 500 ml air
Pelengkap :
  • 2 sdm irisan daun bawang
  • 2 sdm irisan seledri
  • 2 sdm bawang goreng
Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah, bawang putih dengan margarin hingga harum. Masukkan daging ayam, tambahkan air sedikit. Masukkan semua sayuran dan garam. Aduk sampai rata.
  2. Tuang air, masak hingga mendidih. Masukkan oat, aduk rata kembali. Masak sampai agak mengental. Angkat.
  3. Tempatkan di mangkuk, taburi dengan bawang goreng, irisan daun bawang, dan seledri.
Untuk 4 porsi

Sumber : Nakita No. 551/TH. XI/19-25 Oktober 2009

Tim Oat Pelangi

Tim Oat Pelangi

Bahan :
  • 2 bh wortel, iris tipis menyerong
  • 5 bh buncis, potong 5 cm
  • ½ bh paprika merah, potong dadu kecil
  • 100 g kembang kol, potong sesuai kuntum
  • 100 g ubi ungu, iris dadu
  • ½ sdt merica bubuk (bisa dikurangi)
  • ½ sdt garam (bisa dikurangi)
  • 1 sdm mentega 100 gr oat
  • 1 sdt gula pasir (bisa diskip)
  • 50 gr keju cheddar
  • 400 ml kaldu daging
Cara Membuat :
  1. Aduk semua bahan.
  2. Tata pada wadah tahan panas. Kukus selama 20 menit.
  3. Angkat dan taburi keju. Aduk, sajikan hangat.
Untuk 4 porsi

Sumber : Nakita No. 551/Th. XI/19-25 Oktober 2009

Di Rumah Lagi

Hari ini dedek Azzah udah mulai di rumah lagi, gak di TPA lagi. Si mbak pengasuhnya kemarin udah datang, jadinya kata si papanya ya udah hari ini dedek gak usah ke TPA lagi. Yah, padahal saya kemarin itu pamitnya baru minggu depan dedek mulai di rumahnya. Tapi gak pa pa deh. Tadi pamitan ke TPA sekalian ngambil barang-barangnya dedek. Kebetulan di Telkom lagi ulang tahun dan launching logo barunya, jadinya tadi pagi ada upacara di halaman depan Telkom. Terpaksa deh lewat basement. Berhubung udah agak lama gak lewat basement, jadinya tadi agak-agak bingung juga arah ke TPA. Tapi tadi ngikutin aja yang mau ke pintu keluar sebelah kanan, dan nanya sama OB di sana, ditunjukin arahnya, jadinya gak nyasar deh.

Tadi ngambil barang-barangnya dedek, ternyata lumayan banyak juga, satu plastik penuh. Padahal kemarin udah dicicil sebagian. Tapi tadi saya ninggalin dua stel baju, soalnya rencananya dedek tiap seminggu sekali pas ada bu gurunya mau dititipin di TPA, biar gak terlalu kaget karena biasanya rame banyak temannya kok sekarang di rumah sepi sama biar tetap belajar sosialisasi dan belajar hal-hal lainnya yang diajarkan sama bu gurunya. Ya, semoga si mbaknya betah di rumah dan momongnya yang bener. Amin.

Rabu, 21 Oktober 2009

Ilmu Baru

Hari ini saya dapat ilmu baru nih. Setelah tadi dapat video-video dari Youtube, saya kok berpikiran untuk mendownloadnya biar bisa diburning di CD (buat koleksi pribadi dan bukan untuk komersil). Jadi nantinya bisa disetel buat anak-anak di rumah. Kalau langsung di Youtube kan kadang suka lama koneksinya, suka lambat dan putus-putus gitu.

Awalnya sih kepikirannya Youtube Downloader, akhirnya googling dan dapatlah link ini (jadi gak usah pakai aplikasi). Dari situ ada yang ngasih link ini dan link ini. Sebenarnya ada banyak yang ngasih link lainnya, tapi saya gak sempat untuk membuka satu per satu dan kayaknya lebih prefer ke link-link tersebut. Kalau ntar ada waktu saya mau coba praktekkan.

Video Belajar Anak

Tadi nemu video-video buat belajar anak di Youtube, macam-macam di situ, ada belajar huruf, belajar bersuci, belajar berdoa, dll. Salah satunya belajar sholat (http://bit.ly/4fwXx5) yang saya suka, jadi bisa buat ngajarin kita dan anak kita belajar sholat yang benaritu yang bagaimana. Kalau yang lain, setelah buka link di atas, banyak sekali yang bisa kita lihat, video-video untuk belajar.

Apa Itu Skala Richter?

Tadi ada yang share note di bawah ini di fb, yang menurut saya sangat bermanfaat, apalagi sekarang sering terjadi gempa di Indonesia.

APA ITU SKALA RICHTER...???

Skala Richter adlh skala yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan gempa. Alat yang digunakan untuk mencatat Skala Richter disebut SEISMOGRAPH. Skala Richter pada mulanya hanya dibuat untuk gempa-gempa yang terjadi di daerah Kalifornia Selatan saja. Namun dalam perkembangannya skala ini banyak diadopsi untuk gempa-gempa yang terjadi di tempat lainnya.

Perlu diingat bahwa perhitungan magnitudo gempa tidak hanya memakai teknik Richter seperti ini saja. Kadang-kadang terjadi kesalahpahaman dalam pemberitaan di media tentang magnitudo gempa ini karena metode yang dipakai kadang tidak disebutkan dalam pemberitaan di media, sehingga bisa jadi antara instansi yang satu dengan instansi yang lainnya mengeluarkan besar magnitudo yang tidak sama.

Skala Richter ini hanya cocok dipakai untuk gempa-gempa dekat dengan magnitudo gempa di bawah 6,0. Di atas magnitudo itu, perhitungan dengan teknik Richter ini menjadi tidak representatif lagi.

Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter. Skala ini diusulkan oleh fisikawan Charles Richter.

Ukuran Kekuatan Skala Richter & Akibat Yang Ditimbulkannya :
1. < 2.0 (kurang dr 2 SR) Gempa kecil , tidak terasa
2. 2.0-2.9 Tidak terasa, namun terekam oleh alat
3. 3.0-3.9 Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan
4. 4.0-4.9 Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh
bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.
5. 5.0-5.9 Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil.
Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik
6. 6.0-6.9 Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km
7. 7.0-7.9 Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas lbh dr 160km.
8. 8.0-8.9 Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil (mile)
9. 9.0-9.9 Menghancurkan area ribuan mil.
10. > 10.0 (lebih dr 10 SR) Belum pernah terekam.

Ket : 1 mil Jerman sama dengan ukuran mil internasional, yang berbeda adalah
ukuran mil Inggris, mil laut, dan mil geografis.
1 mil Inggris = 1609 meter
1 mil geografis = 7420 meter
1 mil Roma = 1,479 km
1 mil laut = 1852 meter
yang digunakan di Indonesia adalah mil Belanda, yakni 1 mil = 1000 meter


Selasa, 20 Oktober 2009

Istri Umar bin Khatab Cerewet?

Tadi ada yang share note di bawah ini di fb, saya copy paste saja untuk renungan bagi kita semua, khususnya saya sendiri, semoga bermanfaat

Gita Ranuhardi: Istri Umar bin Khatab Cerewet??


Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun sama.



Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah Umar
bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan
kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki
itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel,
marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar
diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki
itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun
lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya
mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.


2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang
sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.


3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu.


4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.


5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.


Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.


Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya

**** Diolah dari Cahaya Iman, edisi kamis, 30 November 2006-11-30, Indosiar pukul 04:30 ***

Senin, 19 Oktober 2009

Belajar Sholat



Alhamdulillah, sudah sekitar semingguan ini dedek Azzah belajar sholatnya pakai mukena. Kalau kemarin-kemarin belum mau. Paling ikutan aja di samping saya, bilang Allah, nyedakepin tangannya di depan dadanya, terus sujud. Kalau waktu awal-awal belajar sholat, waktu sujud tangannya gak dilepasin dari depan dadanya, jadi we kepalanya kejedot lantai. Kalau sekarang sudah mulai tahu. Pokoknya ngikutin aja gerakan mamanya. ya, namanya juga anak kecil. Tapi paling nggak sedari kecil dibiasakan untuk sholat, Insya Allah nantinya mudah-mudahan dedek rajin sholatnya, jadi anak yang sholehah. Amin.

Berenang



Sebenarnya sudah lama pingin bawa dedek Azzah berenang, cuma gak sempat aja. Nah, kemarin itu kakaknya pingin banget berenang (ngedrel:jawa) sampai merengek-rengek mau nangis karena malamnya memang dijanjikan sama papanya untuk berenang. Akhirnya dibawa jugalah dedek berenang. Kemarin-kemarin mikirnya kalau dibawa berenang kalau ngompol gimana. Kalau sekarang kan dedek udah jarang banget ngompol, kalau mau pipis biasanya juga bilang, jadinya gak terlalu khawatir bawa dedek berenang.

Berhubung yang ada kolam air panasnya setahu kami yang paling dekat cuma di Perumahan Taman Sari (kalau si kakak nyebutnya Wika), pergilah kami ke sana. Begitu nyampai di sana, ternyata ramai banget. Ya udah, yang berenang cuma papa, kakak sama dedek aja. Kalau saya mah udah lama banget gak berenang. Kalau saya berenang harus yang gak campur gitu, soalnya pakai kerudung.

Si dedek ternyata menikmati sekali berenangnya. Dia gak mau dipegangin sama papanya, pinginnya nyebur sendirian di kolam yang dalam lagi. Walah-walah bahaya. Pokoknya di situ diawasin terus sama papanya. Main di pancuran air, main di perosotan, terus balik lagi ke kolam air hangat, yang ternyata gak tahu kenapa kok gak hangat, atau barangkali karena udah siang jadinya gak dikasih air hangat. Sampai lama banget berenangnya gak mau keluar (mentas), sampai dibujuk-bujuk. Akhirnya setelah sekian lama dan melihat dedek mulai kedinginan, sesi berenangnya udahan. Langsung deh dibawa papanya ke tempat bilas buat mandi dan ganti baju, sementara saya mengurusi si kakak.

Ok deh, kakak dan dedek, kapan-kapan kita berenang lagi ya.......

Zuhud

Tadi, seperti biasa, ada kultum ba'da sholat Dzuhur. Kali ini bahasannya mengenai amalan yang membuat kita dicintai oleh Allah SWT dan juga oleh manusia. Amalan itu adalah zuhud. Zuhud bahasa sederhananya adalah hidup sederhana, tetapi juga menyesuaikan dengan keadaan. Kita boleh menikmati harta atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah (halal) secara bijak. Seperti halnya Rasulullah, dalam berjihad, Rasul menaiki onta atau kuda yang terbaik, begitu juga ketika menemui (menjamu) orang-orang Yaman, Rasul mengenakan jubah kebesaran yang terbaik (terbuat dari sutera, tetapi bukan sutera murni melainkan campuran karena kalau sutera murni itu diharamkan untuk dipakai bagi kaum adam). Tetapi Rasul juga orang yang bisa menempatkan diri, misalnya suatu ketika istrinya, Aisyiah r.a., tidak memasak, maka Rasul memutuskan untuk berpuasa. Kalau kita mungkin ya sudah beli aja di warung atau rumah makan/restoran. Dan masih banyak lagi hal-hal yang menunjukkan kesederhanaan rasul.

Link tentang zuhud di dakwatuna, saya copy paste supaya saya juga bisa belajar

Zuhud adalah salah satu akhlak utama seorang muslim. Terutama saat di hadapannya terbentang lebar kesempatan untuk meraih dunia dengan segala macam perbendaharaannnya. Apakah itu kekuasaan, harta, kedudukan, dan segala fasilitas lainnya. Karenanya, zuhud adalah karakteristik dasar yang membedakan antara seorang mukmin sejati dengan mukmin awam. Jika tidak memiliki keistimewaan dengan karakteristik ini, seorang mukmin tidak dapat dibedakan lagi dari manusia kebanyakan yang terkena fitnah dunia.

Apalagi seorang dai. Jika orang banyak mengatakan dia ”sama saja”, tentu nilai-nilai yang didakwahinya tidak akan membekas ke dalam hati orang-orang yang didakwahinya. Dakwahnya layu sebelum berkembang. Karena itu, setiap mukmin, terutama para dai, harus menjadikan zuhud sebagai perhiasan jati dirinya. Rasulullah saw. bersabda,”Zuhudlah terhadap apa yang ada di dunia, maka Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada di sisi manusia, maka manusia pun akan mencintaimu” (HR Ibnu Majah, tabrani, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Makna dan Hakikat Zuhud

Makna dan hakikat zuhud banyak diungkap Al-Qur’an, hadits, dan para ulama. Misalnya surat Al-Hadiid ayat 20-23 berikut ini.

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Ayat di atas tidak menyebutkan kata zuhud, tetapi mengungkapkan tentang makna dan hakikat zuhud. Ayat ini menerangkan tentang hakikat dunia yang sementara dan hakikat akhirat yang kekal. Kemudian menganjurkan orang-orang beriman untuk berlomba meraih ampunan dari Allah dan surga-Nya di akhirat.

Selanjutnya Allah menyebutkan tentang musibah yang menimpa manusia adalah ketetapan Allah dan bagaimana orang-orang beriman harus menyikapi musibah tersebut. Sikap yang benar adalah agar tidak mudah berduka terhadap musibah dan apa saja yang luput dari jangkauan tangan. Selain itu, orang yang beriman juga tidak terlalu gembira sehingga hilang kesadaran terhadap apa yang didapatkan. Begitulah metodologi Al-Qur’an ketika berbicara tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mengarahkan manusia untuk bersikap zuhud.

Dari ayat itu juga, kita mendapat pelajaran bahwa akhlak zuhud tidak mungkin diraih kecuali dengan mengetahui hakikat dunia –yang bersifat sementara, cepat berubah, rendah, hina dan bahayanya ketika manusia mencintanya– dan hakikat akhirat –yang bersifat kekal, baik kenikmatannya maupun penderitaannya.

Demikian juga ketika Rasulullah saw., ingin membawa para sahabatnya pada sikap zuhud, beliau memberikan panduan bagaimana seharusnya orang-orang beriman menyikapi kehidupannya di dunia. Rasulullah bersabda, ”Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau musafir.”(HR Bukhari). Selanjutnya Rasulullah mencontohkan langsung kepada para sahabat dan umatnya bagaimana hidup di dunia. Beliau adalah orang yang paling rajin bekerja dan beramal shalih, paling semangat dalam ibadah, paling gigih dalam berjihad. Tetapi pada saat yang sama beliau tidak mengambil hasil dari semua jerih payahnya di dunia berupa harta dan kenikmatan dunia. Kehidupan Rasulullah saw. sangat sederhana dan bersahaja. Beliau lebih mementingkan kebahagiaan hidup di akhirat dan keridhaan Allah swt. Ibnu Mas’ud ra. melihat Rasulullah saw. tidur di atas kain tikar yang lusuh sehingga membekas di pipinya, kemudian berkata, ”Wahai Rasulullah saw., bagaimana kalau saya ambilkan untukmu kasur?” Maka Rasulullah saw. menjawab, ”Untuk apa dunia itu! Hubungan saya dengan dunia seperti pengendara yang mampir sejenak di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” (HR At-Tirmidzi)

Para ulama memperjelas makna dan hakikat zuhud. Secara syar’i, zuhud bermakna mengambil sesuatu yang halal hanya sebatas keperluan. Abu Idris Al-Khaulani berkata, ”Zuhud terhadap dunia bukanlah mengharamkan yang halal dan membuang semua harta. Akan tetapi zuhud terhadap dunia adalah lebih menyakini apa yang ada di sisi Allah ketimbang apa yang ada di tangan kita. Dan jika kita ditimpa musibah, maka kita sangat berharap untuk mendapatkan pahala. Bahkan ketika musibah itu masih bersama kita, kita pun berharap bisa menambah dan menyimpan pahalanya.” Ibnu Khafif berkata, ”Zuhud adalah menghindari dunia tanpa terpaksa.” Ibnu Taimiyah berkata, ”Zuhud adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat di akhirat nanti, sedangkan wara’ adalah meninggalkan sesuatu yang ditakuti bahayanya di akhirat nanti.”

Keutamaan Zuhud terhadap Dunia

Zuhud merupakan sifat mulia orang beriman karena tidak tertipu oleh dunia dengan segala kelezatannya baik harta, wanita, maupun tahta. Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia. Tapi, orang beriman beramal shalih di dunia, memakmurkan bumi, dan berbuat untuk kemaslahatan manusia, kemudian mereka meraih hasilnya di dunia berupa fasilitas dan kenikmatan yang halal di dunia. Pada saat yang sama, hati mereka tidak tertipu pada dunia. Mereka meyakini betul bahwa dunia itu tidak kekal dan akhiratlah yang lebih baik dan lebih kekal. Sehingga, orang-orang beriman beramal di dunia dengan segala kesungguhan bukan hanya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat di dunia, tetapi untuk meraih ridha Allah dan surga-Nya di akhirat.

Berikut ini ayat-ayat Al-Qur’an dan beberapa Hadits yang menerangkan keutamaan zuhud terhadap dunia:

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Ali Imran: 14-15).

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Al-Kahfi: 45-46)

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (Al-Ankabut: 64).

Rasulullah saw. bersabda, “Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku takuti atas kalian, tetapi aku takut pada kalian dibukakannya dunia bagi kalian sebagaimana telah dibuka bagi umat sebelum kalian. Kemudian kalian berlomba-lomba sebagaimana mereka berlomba-lomba, dan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Rasulullah saw. mengabarkan kepada kita bahwa didatangkan orang yang paling senang di dunia sedang dia adalah ahli neraka di hari kiamat, dicelupkan ke dalam api neraka satu kali celupan. Kemudian ditanya, ”Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan kebaikan? Apakah engkau merasakan kenikmatan (di dunia)?” Maka dia menjawab, ”Tidak, demi Allah, wahai Rabbku.” Kemudian didatangkan orang yang paling menderita di dunia dan dia ahli surga, dicelupkan satu kali celupan di surga. Kemudian ditanya, ”Wahai Anak Adam, apakah engkau pernah menderita kesulitan? Apakah lewat padamu suatu kesusahan (di dunia)?” Maka ia menjawab, ”Tidak, demi Allah, wahai Rabbku, tidak pernah aku mengalami kesusahan dan kesulitan sedikitpun.” (HR Muslim)

Rasulullah bersabda, “Demi Allah, perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang menyelupkan tangannya ke dalam lautan, lihatlah apa yang tersisa.” (HR Muslim)

Tanda-tanda Zuhud

Imam Al-Ghazali menyebutkan ada 3 tanda-tanda zuhud, yaitu: pertama, tidak bergembira dengan apa yang ada dan tidak bersedih karena hal yang hilang. Kedua, sama saja di sisinya orang yang mencela dan mencacinya, baik terkait dengan harta maupun kedudukan. Ketiga, hendaknya senantiasa bersama Allah dan hatinya lebih didominasi oleh lezatnya ketaatan. Karena hati tidak dapat terbebas dari kecintaan. Apakah cinta Allah atau cinta dunia. Dan keduanya tidak dapat bersatu.

Jadi, tanda zuhud adalah tidak adanya perbedaan antara kemiskinan dan kekayaan, kemuliaan dan kehinaan, pujian dan celaan karena adanya dominasi kedekatan kepada Allah.

Yahya bin Yazid berkata, ”Tanda zuhud ada dermawan dengan apa yang ada.” Imam Ahmad bin Hambal dan Sufyan r.a. berkata, ”Tanda zuhud adalah pendeknya angan-angan.”

Kehidupan zuhud ini dicontoh oleh para sahabatnya: Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan, dan Abdurrahman bin Auf. Mereka adalah beberapa sahabat yang kaya raya, tetapi tidak mengambil semua harta kekayaannya untuk diri sendiri dan keluarganya. Sebagian besar harta mereka habis untuk dakwah, jihad, dan menolong orang-orang beriman. Mereka adalah tokoh pemimpin dunia yang dunia ada dalam genggamannya, namun tidak tertipu oleh dunia. Bahkan, mereka lebih mementingkan kehidupan akhirat dengan segala kenikmatannya. Abu Bakar berkata, ”Ya Allah, jadikanlah dunia di tangan kami, bukan di hati kami.”

Suatu saat Ibnu Umar mendengar seseorang bertanya, ”Dimana orang-orang yang zuhud terhadap dunia dan mencintai akhirat?” Lalu Ibnu Umar menunjukkan kuburan Rasulullah saw., Abu Bakar, dan Umar, seraya balik bertanya, ”Bukankah kalian bertanya tentang mereka?”

Abu Sulaiman berkata, ”Utsman bin ‘Affan dan Abdurrahman bin Auf adalah dua gudang harta dari sekian banyak gudang harta Allah yang ada di bumi. Keduanya menginfakkan harta tersebut dalam rangka mentaati Allah, dan bersiap menuju Allah dengan hati dan ilmunya.”

Dengan demikian hanya orang yang berimanlah yang dapat memakmurkan bumi dan memimpin dunia dengan baik, karena mereka tidak menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Demikianlah cara umat Islam memimpin dunia, mulai dari Rasulullah saw., khulafaur rasyidin sampai pemimpin berikutnya. Pemerintahan Islam berhasil menghadirkan keamanan, perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Perdaban dibangun atas dasar keimanan dan moral. Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, salah satu pemimpin yang paling zuhud, masyarakat merasakan ketentraman, kesejahteraan, dan keberkahan. Tidak ada lagi orang yang miskin yang meminta-minta, karena kebutuhannya sudah tercukupi.

Tingkatan Zuhud

Zuhud orang-orang beriman memiliki tingkatan. Zuhud terhadap yang haram, zuhud terhadap yang makruh, zuhud terhadap yang syubhat, dan zuhud terhadap segala urusan dunia yang tidak ada manfaatnya untuk kebaikan hidup di akhirat.

Zuhud terhadap yang haram hukumnya wajib. Orang-orang beriman harus zuhud atau meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan Allah. Bahkan sifat-sifat orang beriman, bukan hanya meninggalkan yang diharamkan, tetapi meninggalkan segala sesuatu yang tidak berguna. Kualitas keimanan dan keislaman seseorang sangat terkait dengan kemampuannya dalam meninggalkan segala sesuatu yang tidak berguna. Allah swt. berfirman, “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (Al-Mu’minun: 3). Rasulullah saw. bersabda, ”Diantara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna.” (HR At-Tirmidzi)

Imam Ahmad mengatakan, ”Zuhud ada tiga bentuk. Pertama, meninggalkan sesuatu yang haram, dan ini adalah zuhudnya orang awwam. Kedua, meninggalkan berlebihan terhadap yang halal, ini adalah zuhudnya golong yang khusus. Ketiga, meninggalkan segala sesuatu yang menyibukkannya dari mengingat Allah, dan ini adalah zuhudnya orang-orang arif.”

Hal yang berkaitan dengan zuhud ada 6 perkara. Seseorang tidak berhak menyandang sebutan zuhud sehingga bersikap zuhud terhadap 6 perkara tersebut, yaitu; harta, rupa (wajah), kedudukan (kekuasaan), manusia, nafsu, dan segala sesuatu selain Allah. Namun demikian, ini bukan berarti menolak kepemilikan terhadapnya. Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s. adalah orang yang paling zuhud di zamannya, tetapi memiliki banyak harta, wanita, dan kedudukan.

Nabi Muhammad saw. adalah nabi yang paling zuhud, tetapi juga punya beristri lebih dari satu. Sembilan dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga tanpa hisab, kecuali Ali bin Abi Thalib, semuanya kaya raya, tetapi pada saat yang sama mereka adalah orang yang paling zuhud. Mereka adalah Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Abu Ubaidah bin Jarrah, Abdurahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Saad bin Abi Waqqas, dan Said bin Abdullah. Sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah sahabat yang paling zuhud. Meskipun demikian ketika meninggal dunia, beliau meninggalkan 21 wanita: 4 orang istri merdeka dan 17 budak wanita.

Setiap orang beriman harus senantiasa meningkatkan kualitas zuhudnya. Itulah yang akan memberinya kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat serta meraih ridha Allah swt. Orang-orang yang berkerja keras mencari nafkah dengan cara yang halal. Ketika berhasil meraih banyak harta kemudian menunaikan kewajiban atas harta tersebut, seperti zakat, infak, dan lainnya. Dengan berlaku seperti itu, dia termasuk orang zuhud. Orang-orang yang beriman yang memiliki istri lebih dari satu untuk membersihkan dirinya (iffah) adalah termasuk orang yang zuhud.

Sedangkan orang kafir, karakteristiknya adalah rakus terhadap kehidupan dunia dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Bagi mereka tidak ada istilah halal dan haram. Mereka tidak mengenal perbedaan antara nikah dengan zina, antara hadiah dengan suap, antara bisnis dengan riba, antara makanan halal dengan yang haram. Bahkan pada hal yang dianggap tabu saja orang-orang kafir berupaya menghalakan semuanya. Perzinaan mereka menghalalkan dengan dalil hak asasi manusia.

Berawal dari kebebasan hak untuk membuka aurat dalam berbusana. Permisif dalam pergaulan dengan membolehkan berduaan di tempat sepi. Berciuman di tempat umum dijadikan hal lumrah. Sehingga, perilaku perzinaan menjadi berita yang selalu dipertontonkan di teve dan dikabarkan di tabliod. Dari mulai perzinaan lelaki dengan perempuan yang belum menikah, perzinaan lelaki dan perempuan yang sudah menikah, sampai perzinaan sejenis: lelaki dengan lelaki, perempuan dengan perempuan. Dari perzinaan inces sampai perzinaan yang dilakukan bukan pada tempatnya. Begitulah kehidupan orang kafir. Mereka seperti hewan, bahkan lebih rendah lagi. Allah berfirman, “Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka.” (Muhammad: 12)

Fudhail bin ‘Iyyadh berkata, “Allah menjadikan segenap keburukan dalam sebuah rumah, dan menjadikan kuncinya adalah cinta dunia. Dan Allah menjadikan segenap kebaikan dalam sebuah rumah, dan menjadikan kuncinya adalah zuhud dari dunia.”

Tragisnya, kepemimpinan dunia saat ini dikuasai oleh orang-orang kafir. Sehingga, kerusakannya sangat dahsyat. Jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Pola hidup materialisme mendominasi di hampir semua lapangan kehidupan. Tolok ukur kesusesan diukur dari sejauh mana berhasil meraup sebanyak-banyak materi, tanpa memperhatikan ukuran agama dan moral. Maka berlomba-lombalah setiap orang menjual diri dan harga diri untuk meraih sebanyak-banyaknya materi. Dan mayoritas umat Islam terimbas budaya materialisme itu. Pola hidupnya mirip dengan orang kafir sehingga terjadilah kerusakan yang sangat dahsyat. Realitas seperti inilah yang dikhawatirkan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah haditsnya dimana umat Islam terkena virus wahn (cinta dunia dan takut mati) dan berpola hidup materialisme hampir sama dengan orang kafir.

Cinta dunia dan rakus terhadap harta adalah penyakit yang paling berbahaya. Segala bentuk kejahatan bermuara dari kerakusan terhadap dunia dan pola hidup materialisme: perzinaan dan seks bebas, penjualan bayi, narkoba, perjudian, riba, korupsi, dan lain sebagainya. Karenanya, Rasulullah saw. mengingatkan akan bahaya rakus terhadap harta, ”Tidaklah dua serigala lapar yang dikirim pada kambing melebihi bahayanya daripada kerakusan seseorang terhadap harta dan kedudukan.” (HR At-Tirmidzi)

Upaya penyadaran kembali umat Islam tentang hakikat dunia dan akhirat sangat penting. Bahwa keimanan terhadap hari akhir adalah prinsip yang harus terus menerus diingat dan ditanamkan kepada umat Islam sehingga motivasi dan tujuan hidup mereka sesuai dengan nilai-nilai Islam. Semakin kuat keimanan seseorang kepada hari akhir, akan semakin baik dan semakin zuhud. Sebaliknya, semakin lemah keimanan seseorang kepada hari akhir, akan semakin jahat dan semakin rakus.

Dalam sebuah riwayat disebutkan dua orang zuhud bertemu, Ibrahim bin Adham dan Syaqiq Al-Balkhi. Syaqiq bertanya kepada Ibrahim, “Apa yang Anda ketahui tentang dunia?” Ibrahim balik bertanya, “Kalau menurut Anda, bagaimana?” Syaqiq menjawab, “Jika kami tidak mendapatkanya, maka kami harus bersabar. Dan jika mendapatkannya, maka kami harus bersyukur.” Ibrahim bin Adham berkata, “Kalau seperti itu, maka anjing Balakh (sebuah kota di Afghanistan) pun melakukannya.” Syaqiq bertanya, “Lalu, bagaimana menurut pendapat anda?” Ibrahim menjawab, “Jika tidak mendapatkan dunia, kami bersyukur. Dan jika mendapatnya, kami itsaar (mengutamakannya untuk orang lain).” Demikianlah bahwa zuhud memang memiliki tingkatan.

Kesalahpahaman terhadap Zuhud

Banyak orang yang salah paham terhadap zuhud. Banyak yang mengira kalau zuhud adalah meninggalkan harta, menolak segala kenikmatan dunia, dan mengharamkan yang halal. Tidak demikian, karena meninggalkan harta adalah sangat mudah, apalagi jika mengharapkan pujian dan popularitas dari orang lain. Zuhud yang demikian sangat dipengaruhi oleh pikiran sufi yang berkembang di dunia Islam. Kerja mereka cuma minta-minta mengharap sedekah dari orang lain, dengan mengatakan bahwa dirinya ahli ibadah atau keturunan Rasulullah saw. Padahal Islam mengharuskan umatnya agar memakmurkam bumi, bekerja, dan menguasai dunia, tetapi pada saat yang sama tidak tertipu oleh dunia.

Segala yang halal itu jelas dan segala yang haram itu jelas, di antara keduanya ada yang syubhat yang harus kita jauhi dan tinggalkan. Semoga Allah menjadi kita bagian orang yang zuhud dan diberi kita pemimpin zuhud yang membimbing kita dalam memakmurkan dunia.


Jumat, 16 Oktober 2009

Bitterballen Keju

Dapat resep di Ayahbunda, kayaknya mudah deh, insya Allah liburan dipraktekkan.

Resep Bitterballen Keju
Cemilan untuk seluruh anggota keluarga tersayang, sebagai teman acara berkumpul. Sehat dan mudah membuatnya.

Bahan:
2 sendok makan tepung terigu.
1 sendok makan mentega.
150 cc susu cair.
100 gram keju.
1 sendok teh gula pasir.
¼ sendok teh garam.
1 butir telur ayam.
50 gram tepung panir.
Minyak untuk menggoreng.

Cara membuat:
1. Panaskan mentega dalam wajan, masukkan tepung terigu, aduk rata.
2. Tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mengental.
3. Masukkan gula dan garam, aduk rata kembali.
4. Kocok telur sebentar, campur dengan satu sendiok makan susu atau air. Sisihkan, angkat.
5. Ambil satu sendok makan adonan, isi tengahnya dengan potongan keju, lalu bentuk jadi bulatan kecil.
6. Masukkan ke dalam telur, lalu panir. Ulangi dua kali.
7. Goreng dalam minyak panas agak banyak hingga kuning kecokelatan.
Untuk 10 buah.

Gagal Lagi

Waduh gagal lagi bikin Read More, dari kemarin ngutak-atik template, padahal udah ngikutin tutorialnya plek, kok tetep gak bisa ya, kalau di tutorialnya ada

gak ada adanya doang, ketika ditambahin gak mau templatenya nyimpan. Ya udah deh kapan-kapan dicoba lagi deh, kalau ada waktu senggang lagi. Sekarang waktunya kerja dulu ya........

Kamis, 15 Oktober 2009

(Opor) Ayam Balut Makaroni

Nemu resep di Tabloid Nova Edisi 1126/XXII 21-27 September 2009 (kemarin-kemarin gak sempat baca, tapi kayaknya sih opor ayamnya gak pakai (ganti ayam suwir/blender ½ halus terus ditumis))



Nemu resep di Tabloid Nova Edisi 1126/XXII 21-27 September 2009 (kemarin-kemarin gak sempat baca, tapi kayaknya sih opor ayamnya gak pakai (ganti ayam suwir/blender ½ halus terus ditumis))
(Opor) Ayam Balut Makaroni

Bahan :
  • 200 gr daging ayam opor sisa Lebaran, suwir atau blender ½ halus (diganti sama ayam suwir / blender ½ halus ditumis
  • 250 gr makaroni, rebus matang
  • 300 ml susu
  • 1 sdt garam (boleh dikurangi)
  • ½ sdt lada bubuk
Bahan Pelapis :
  • 1 btr telur
  • 100 gr tepung roti
  • minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
  1. Didihkan susu, masukkan makaroni, garam dan lada, aduk hingga mengental.
  2. Ambil satu sendok makan campuran makaroni, pipihkan di atas plastik, tambahkan suwiran ayam, bentuk lonjong, gulingkan dalam tepung roti hingga rata.
  3. Celupkan makaroni isi ke dalam telur, angkat, gulingkan lagi ke tepung roti.
  4. Goreng adonan hingga berwarna kecokelatan. Hidangkan dengan saus sambal.
Untuk 10 orang

Sumber : Nova 1126/XXII 21-27 September 2009

Ceker dan Telur Ayam Penekan Darah Tinggi

Dari Kompas, gak ada alasan untuk tidak mengonsumsi ceker dan telur ayam, tentunya gak berlebihan

Ceker dan Telur Ayam Penekan Darah Tinggi
Kamis, 15 Oktober 2009 | 13:39 WIB

KOMPAS.com - Jurnal Japan Society for Bioscience Tsukuba baru-baru ini mengungkapkan temuan bahwa ceker ayam punya khasiat buat meredam darah tinggi.

Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar rennin dalam plasma, sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi.

Jadi pendekatan darah tinggi dengan diet kini diperkaya lagi oleh kehadiran ceker ayam. Sebelum ini yang diketahui berperan mengendalikan tekanan darah adalah mineral kalium. Itu maka pada mereka yang darah tinggi, asupan buah harus memadai. Tak cukup satu dua kali sehari, melainkan empat porsi buah dan sayur.

Selain ceker ayam, dikutip dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, ada temuan yang diungkapkan para ahli dari Universitas Alberta, Kanada, ihwal peran telur ayam bagi pengidap darah tinggi. Telur yang dimasak ternyata berpotensi setara dengan antihipertensi ACE-inhibitor, seperti ceker ayam.

Tergantung bagaimana telur disajikan, menentukan tinggi rendahnya khasiat. Telur yang digoreng lebih tinggi potensi antihipertensinya daripada yang direbus. Campuran putih dan kuning telur lebih berpotensi ketimbang hanya putih atau kuning telurnya saja.

Karena itu, ketakutan berlebihan akan telur perlu dihapuskan. Membatasi bukan berarti sama sekali tidak. Telur adalah sumber asam amino (essential amino acid) paling lengkap.

Bila tidak mengonsumsi telur sama sekali, kebutuhan tubuh akan delapan jenis asam amino esensial tidak terpenuhi. Tubuh tidak bisa memproduksi asam amino. Kekurangan salah satu atau lebih asam amino menimbulkan sejumlah keluhan dan penyakit. Konsumsi telur dua-tiga kali seminggu bukan larangan.

Temuan lain menyebutkan, mengonsumsi kacang-kacangan juga membantu menekan tekanan darah tinggi (Journal of Clinical Nutrition) karena kacang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan, selain mineral magnesium (Mg), dan kalium (K) yang tinggi, serta fiber, vitamin, dan antioksidan.

Jadi disimpulkan, pengendalian darah tinggi mungkin cukup dengan DASH (diet approach to stop hypertension) style diet, selain memanfaatkan telur ayam, ceker, serta kacang-kacangan. Sejatinya yang benar itu menu nenek moyang yang sejak dulu memilih diet serupa DASH, ceker, telur, dan kacang-kacangan.

Di Jepang, peninggalan tradisi makan yang menyehatkan itu kini masih diabadikan oleh nelayan di Okinawa.

dr.Handrawan Nadesul


Gak Enak Badan

Lagi gak enak badan nih. Mungkin karena hampir tiap hari kehujanan, padahal udah pakai jas hujan. Pertahanan tubuh udah gak kuat, jadinya jebol juga. Dari tadi kepala udah pusing, berat sekali, mata juga udah mulai gatal, apalagi hidung, udah gatal-gatal pingin bersin dan mulai meler nih. Waduh gimana dong. Jangan sakit dong, ntar siapa yang megang dedek. Mungkin dengan istirahat bentar bisa baikan.

Paling malas kalau udah musim hujan gini, macet di mana-mana. Kayaknya pada ngeluarin mobil nih orang-orang Bandung. Pingin sih bawa mobil juga, tapi belum berani, kayaknya nunggu ganti mobil yang matic dulu deh, baru berani, he...he...he....tapi belum punya uang buat beli mobilnya. Ya, selama masih ada sopir (baca suami) yang mau ngantar ya ga papa deh, nikmati aja.

Semoga nanti baikan deh, gak jadi sakit, atau kalaupun jadi sakit ya cepat sembuh. Amin.

Rabu, 14 Oktober 2009

Di Balik Fenomena Facebook

Di Balik Fenomena Facebook

Ketika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu dalam sebuah episode infotainment setiap hari. Ketika aib seseorang ditunggu-tunggu ribuan mata bahkan jutaan dalam berita-berita media massa.

Ketika seorang celebritis dengan bangga menjadikan kehamilannya di luar pernikahan yang sah sebagai ajang sensasi yang ditunggu-tunggu ...’siapa calon bapak si jabang bayi?’

Ada kabar yang lebih menghebohkan, lagi-lagi seorang selebritis yang belum resmi berpisah dengan suaminya, tanpa rasa malu berlibur, berjalan bersama pria lain, dan dengan mudahnya mengolok-olok suaminya.

Mungkin kita bisa berkata ya wajarlah artis, kehidupannya ya seperti itu, penuh sensasi.Kalau perlu dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, aktivitasnya diberitakan dan dinikmati oleh publik.

Ternyata sekarang bukan hanya artis yang bisa seperti itu, sadar atau tidak, ribuan orang sekarang sedang menikmati aktivitasnya apapun diketahui orang, dikomentari orang bahkan mohon maaf ....’dilecehkan’ orang, dan herannya perasaan yang didapat adalah kesenangan.


Fenomena itu bernama facebook, setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentari lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Lihat saja beberapa status facebook :

Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya.....?”------kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh...”

Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa....habis malam jumat ya begini...:” kemudian komen2 nakal bermunculan...

Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi....”, ----kemudian komen2 pelecehan bermunculan

Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya ...., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu....” ----lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis

Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih...., ada yang mau menerima tantangan ?’----langsung berpuluh2 komen datang

Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit...”

Ada juga yang nulis “ mau tidur nih, panas banget...bakal tidur pake dalaman lagi nih”

Dan ribuan status-status yang numpang beken dan ingin ada komen-komen dari lainnya

Dan itu sadar atau tidak sadar dinikmati oleh indera kita, mata kita, telinga kita, bahkan pikiran kita.

Tak ada lagi rasa malu, tertuang semua di halaman tersebut, halaman dunia maya yang menjadikan penikmatnya tak lagi merasa canggung dan malu menulis dan berkomentar karena memang tak ada lagi yang dianggap tabu.

Tak ada pengawasan dari administrator yang menjadikan penikmatnya semakin merasa bebas dan cenderung merasa sah-sah saja apa yang mereka tuliskan.

Ada yang lebih kejam dari sekedar status facebook, dan herannya seakan hilang rasa empati dan sensitifitas dari tiap diri terhadap hal-hal yang semestinya di tutup dan tidak perlu di tampilkan.

Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek.....padahal sebagian besar yang didalam foto tersebut sekarang sudah berjilbab

Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah bekeluarga, berkehidupan yang bermartabat, yaitu foto saat dulu bersama teman-teman prianya bergandengan dengan ceria....

Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang

Dan fenomena di atas harusnya menjadi pertanda bagi mereka yang mau berpikir, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang Malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.

Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.

Bagi mereka para wanita yang telah merintis jalan yang mereka yakini jauh lebih mulia dengan menutup kehormatannya, menjadi teriris hatinya melihat masa lalunya dibuka dengan penuh senyuman, oleh orang yang mengaku sebagai teman, sebagai sahabat. Sedangkan mereka tak dapat berbuat apa-apa…

Maka jagalah kehormatan diri, jangan tampakkan lagi aib-aib masa lalu.

Maka jagalah kehormatan diri kita, simpan rapat keluh kesah kita, simpan rapat aib-aib diri, jangan bebaskan ‘kesenangan’, ‘gurauan’ membuat kehormatan diri kita luntur tak berbekas.

Barusan baca di portal intranet kantor kami, semoga kita semakin berhati-hati ketika update status karena akan dibaca (dilihat dan diketahui) oleh teman-teman kita atau barangkali akan diforward oleh teman-teman kita ke orang lain yang ingin mengetahui status kita.

Selasa, 13 Oktober 2009

Ayam Goreng Gurih

Ayam Goreng Gurih

Bahan :
  • 1 ekor ayam, potong 20 bagian
  • 100 gr tepung terigu
  • minyak untuk menggoreng
  • 100 ml air kaldu
Haluskan :
  • 6 bh bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 4 bh kemiri
  • 1 sdt lada
  • 2 sdt garam (bisa dikurangi)
Cara Membuat :
  1. Masukkan ayam dan bumbu halus ke dalam wajan, masak sampai bumbu meresap.
  2. Tambahkan air kaldu, masak sampai matang. Angkat.
  3. Setelah dingin, taburkan tepung terigu, aduk hingga ayam terbalur rata.
  4. Goreng ayam dalam minyak panas sedang sampai matang.
Untuk 6 orang

Sumber : Nova 1126/XXII 21-27 September 2009

Senin, 12 Oktober 2009

Ayam Lapis Daun Ketumbar

Ayam Lapis Daun Ketumbar

Bahan :
  • 1 bh dada ayam
  • ½ sdt garam (bisa dikurangi)
  • 1 sdt air jeruk nipis
  • 100 gr udang kupas, haluskan
  • 1 bh putih telur
  • 1 sdt daun ketumbar, cincang (bisa diganti dengan daun seledri)
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdt cabai merah cincang (bisa diskip)
  • ½ sdt garam (bisa dikurangi)
  • 1 btr telur, kocok lepas untuk melapis
  • minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
  1. Iris dada ayam tipis melebar, jangan sampai robek. Lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, sisihkan.
  2. Aduk udang halus, putih telur, daun ketumbar, bawang putih, cabai merah cincang, dan garam.
  3. Lumuri campuran udang ke atas irisan ayam, lalu ratakan.
  4. Potong-potong ayam berlapis persegi 4 cm, celupkan ke dalam telur kocok, lalu goreng hingga kecokelatan. Angkat, hidangkan dengan saus sambal.
Untuk 5 orang

Sumber : Nova 1128/XXII 5-11 Oktober 2009

Muhasabah Cinta

Muhasabah Cinta - EdCoustic

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari-Mu
Kupasrahkan semua pada-Mu

Tuhan baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cinta-Mu

Reff :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kauberi untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi muhasabah cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu

Back to Reff

Nasyid yang sering disetel sama teman meja sebelah, keren, udah pingin upload liriknya dari dulu cuman baru sempat minta ke teman sekarang

Jumat, 09 Oktober 2009

Kembang Kol Goreng

Kembang Kol Goreng

Bahan :
  • 200 gr kembang kol, potong per kuntum
  • minyak untuk menggoreng
Bahan Tepung :
  • 100 gr tepung terigu
  • 1 btr telur, kocok lepas
  • 125 ml air
  • ½ sdt baking powder
  • ½ sdt lada bubuk
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt garam
Cara Membuat :
  1. Aduk bahan tepung hingga rata. Masukkan setiap kuntum kembang kol.
  2. Usahakan agar setiap kuntum kembang kol terbalut rata oleh tepung.
  3. Goreng hingga matang, hidangkan dengan saus sambal.
Untuk 5 orang

Sumber : Tabloid Nova 1128/XXII 5-11 Oktober 2009

Kamis, 08 Oktober 2009

Prinsip Food Hygiene

Barusan baca di milis, ternyata kita harus sering bersihin dispenser karena air merupakan media yang subur untuk kuman. Terus lebih baik pakai air panas dari dispenser asal suhunya tetap diset untuk suhu panas (bukan hangat). Kalau air dingin lebih baik memakai air mineral kemasan yang didinginkan di kulkas/chiller.

Menurut dr. Yossi, prosedur penggantian dispenser, cuci tangan dahulu, dibersihkan sekitar mulut galon dengan tisu yang disediakan, atau air panas. Dibalikkan galon tanpa
menyentuh mulut galon. Kalau galon yang memakai penutup lagi supaya tidak tumpah, sterilkan penutup tersebut dengan merendam di air mendidih selama +/- 3 menit.

Linknya di sini (blog resminya milis)

Saya copy paste juga ya

Tulisan ini merupakan tulisan dari dr. Yossi Arioseno, teman dan juga moderator milis MPASIRumahan. Makasih sudah berbagi dengan kami ya, Yos!

Dear Moms and Dads,

Saya melihat banyak pertanyaan tentang masalah food hygiene di milist ini,
sehingga saya ingin sedikit sharing prosedur untuk Food Hygiene di perusahaan tempat saya bekerja.

Menurut WHO, ada 5 kunci keamanan pangan, yaitu:
1. Jagalah kebersihan
2. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang
3. Masaklah dengan benar
4. Jagalah pangan pada suhu aman
5. Gunakan air dan bahan baku yang aman

Mengapa diperlukan Food Hygiene n Sanitasi?
1. Mencegah bahaya bologis/kuman (bakteri, virus, jamur, parasit)
2. Mencegah bahaya kimia yang bisa berasal dari racun buatan (pestisida,
pengawet) ataupun racun alami (hewan n tumbuhan yang beracun)

Kuman bisa berada di makanan/bahan pangan dari mana2 moms, mulai dari sumber
makanan, tempat pembelian/pengepul, transportasi, penyimpanan, pengolahan,
sampai penyajian. Kontaminasi kuman bisa terjadi di setiap titik diatas.

Untuk mencegah Food Borne Illness, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan,
antara lain:

Memperbaiki cara membeli dan memilih makanan.
Perhatikan suhu makanan saat membeli,
Makanan beku (-18C)
Daging/ikan segar pada kondisi dingin (<5C)
Dairy produk (<5C)

Cara memilih daging segar.
Yang diterima: daging sapi warna merah teran seperti cherry, daging kambing
merah muda, tekstur daging kembali (membal) setelah disentuh.
Yang ditolak: daging warna coklat, coklat kehijauan, hijau, bintik2 ungu, hitam,
putih, atau hijau, tekstur kurang lentur, lengket, atau kering, berbau
asam/anyir

Cara memilih ikan segar.
Yang diterima: insang merah cerah, kulit cerah mengkilat, mata cerah, bersih dan
penuh, tekstur daging keras dan kembali (membal) setelah ditekan.
Yang ditolak: warna insang keunguan, buram, kulit kering dan tidak mengkilat,
bau amis/ammonia, mata berawan, ada lingkaran merah, cekung, tekstur lembut, dn
berbekas waktu ditekan

Cara menyimpan makanan
Makanan harus tertutup dengan plastic wrap atau wadah yang tertutup saat
dimasukkan ke chiller/freezer, untuk mencegah kontaminasi ke makanan lain.
Mayonaise, susu, keju, harus masuk ke chiller saat tidak digunakan.

Pengolahan makanan
Tidak membuat makanan yang setengah matang (spt telur setengah matang)
Tidak membiarkan bahan makanan di udara terbuka lebih dari 4 jam

Penyajian makanan
Prinsipnya, makanan panas disajikan panas, makanan dingin disajikan dalam
keadaan dingin

Yang sering dilupakan, kebersihan water dispenser, water dispenser harus rutin
dibersihkan, karena air merupakan media yang subur untuk kuman.

Semoga sedikit hal diatas bisa berguna.
Pegel juga ngetiknya di handphone soalnya mom :P
Hehehe

Regards,
Yossi Arioseno

Rabu, 07 Oktober 2009

Untukmu Muslimah

Ada yang share note di bawah ini di fb, jadi merinding bacanya, dan jadi malu, saya belum bisa. Ya Allah, ampuni hamba......

Untukmu Muslimah


Aku mencintai bukan seumur hidupku..bukan sampai kematian memisahkan kita..bukan sampai ujung dunia. Aku mencintai sampai kelak kita dipertemukanNYA kembali dalam cinta yang abadi di surga.

Pasangan yang benar- benar mencinta adalah mereka yang sibuk menghabiskan siang dan malamnya untuk mendapat cinta sejati yang ALLAH janjikan pada kehidupan akhirat. Cinta yang tak akan pernah berakhir.

Hakekat Bercinta adalah menyukai semua yang ada padanya, melakukan semua yang diperintahkan, memberikan semua yang diminta dengan mengorbankan apa yang kita mau. Begitulah bila mencintai ALLAH begitupula bila mencintai Rasulullah saw.

Menjaga keikhlasan dalam setiap amalan,sebelum, saat dan setelah beramal HANYA karena ALLAH. Jangan disebut-sebut amalan yang sudah dilakukan. Itulah hakekat IKHLAS. Dengan Ikhlas amal yang sedikit niscaya mencukupi.

Saat -saat yang paling lemah dalam hidup seseorang adalah manakala dia membutuhkan tempat bergantung, butuh kekuatan diluar dirinya. Saat seperti inilah dakwah akan masuk ke dalam hatinya, dia akan dekat dengan ALLAH.

Istiqomah itu luar biasa sulit, butuh pengorbanan dan perjuangan dalam mengendalikan nafsu dan mengalahkan godaan syetan dari jenis jin dan manusia. Hanya pertolongan ALLAH yang membuat kita mampu melewatinya.

Coba tengok pada pernikahan yang telah dibina selama ini, apakah ALLAH telah hadir dan begitu dekat, mengiringi setiap gerak langkah kehidupan atau DIA begitu jauh dan terlupakan?

I am so jealous with a wife who asking her husband to marry another woman to share her happiness to other.. May Allah bless her, protect her, keep her in His correct path and open wide all the gates of jannah, AMIN

JANGAN berpikir KERJA adalah IBADAH bila saat kerja tidak menjaga lisan dari perkataan sia-sia, tidak menjaga sholat awal waktu, masih sibuk bagaimana menjegal kawan, dan waktunya pulang ke rumah masih dipakai untuk mampir ketempat hiburan malam.

Terkadang hidup tak sesuai keinginan, tidak sejalan dengan rencana. tidak seindah harapan namun harus ikhlas menjalani sebab RENCANA ALLAH lah yang berlaku.

Istiqomah dalam melakukan kabaikan akan manjadi orang baik. Istiqomah dalam berbuat kemaksiatan akan makin tersesat. Pilih arah mana yang akan dituju, istiqomahlah disana dan terima segala risikonya. Orang yang tidak punya tujuan tidak akan pergi kemana-mana.