Daisypath Anniversary Years Ticker
Lilypie Kids birthday TickerLilypie Kids birthday Ticker


Kamis, 16 Juli 2009

Jangan Gemuk, Nak!

Ada artikel menarik nih di kompas.com. Kalau dulu gemuk itu identik dengan kemakmuran atau mungkin keberhasilan, sekarang anggapan itu harus diubah. Gemuk belum tentu sehat, karena ternyata begitu banyak penyakit mengintainya (meskipun yang kurus juga belum tentu lebih sehat juga). Ini saya copy paste


Jangan Gemuk, Nak!
Kamis, 16 Juli 2009 | 14:57 WIB

KOMPAS.com - Sebagai orangtua sebaiknya kita mewaspadai kegemukan (obesitas) pada anak-anak. Jika pola konsumsi makanan anak tidak dikontrol, saat memasuki usia 30-40 tahun, kemungkinan besar anak-anak tersebut akan menderita penyakit jantung koroner. Selain itu, dengan bentuk tubuhnya biasanya ia merasa rendah diri.

Untuk mencegah anak dari kemungkinan kegemukan, Anda bisa mulai menerapkan pola pengaturan makan dan perubahan gaya hidup sebagai berikut:

1. Jangan memberikan penghargaan ke anak dengan makanan. Makanan di sini maksudnya adalah permen dan snack dapat mendorong anak untuk menyukai permen dan snack, mengingat kandungan gula yang tinggi. Ganti penghargaan untuk sikap baik anak, dengan pujian, hadiah berupa buku atau uang untuk dimasukkan dalam tabungannya.

2. Praktikkan apa yang Anda omongkan. Jika Anda mempraktikkan kebiasaan yang sehat, maka Anda akan jauh lebih mudah untuk meyakinkan si kecil agar melakukan hal yang sehat pula. Lakukan kegiatan-kegiatan yang sehat bersama, seperti naik sepeda, berenang, dan bermain bola. Bukan cuma anak yang sehat, tapi juga seluruh keluarga.

3. Dorong anak Anda untuk melakukan kegiatan fisik yang dia sukai. Ingat, setiap anak itu unik sehingga ada kemungkinan dia harus mencoba berbagai kegiatan fisik untuk menemukan mana yang dia sukai. Hindari memaksakan olahraga yang Anda kehendaki. Jika dia merasa terpaksa, maka dia tidak akan sepenuh hati dalam melakukannya.

4. Batasi pemakaian TV, bermain videogame dan komputer karena akan mengurangi kegiatan fisik mereka. Bila kalori yang masuk melebihi yang dikeluarkan, anak bisa berakibat kegemukan.

5. Sediakan camilan sehat, seperti roti, buah-buahan, atau yoghurt.

6. Jika anak Anda menyukai makanan yang menggemukan, jangan langsung melarangnya. Masukan saja jenis makanan tersebut dalam menu dietnya dengan takaran yang lebih sedikit untuk beberapa minggu.

7. Ketika melihat anak Anda memakan sesuatu yang tidak sehat dan menggemukan, jangan langsung marah-marah. Jika hanya makan sekali-kali, tidak akan membuatnya menjadi gemuk.

8. Kenalkan makanan-makanan sehat pada si kecil. Anak-anak memiliki kemampuan untuk menyerap ide baru dengan cepat, jadi jika Anda mengenalkan makanan sehat kepada dirinya sejak dini maka semakin besar kemungkinan dia akan menyukai makanan sehat

9. Dorong anak untuk minum air putih ketika mereka haus dibandingkan dengan jenis minuman lain.

10. Motivasi mereka untuk melakukan olahraga secara rutin. Anak-anak yang obesitas membutuhkan olahraga setidaknya 30 menit setiap harinya. Bila perlu, masukkan anak dalam klub olahraga.

11. Batasi anak Anda meminum jus. Jus mungkin mengandung beberapa vitamin, tetapi kandungan vitamin alaminya hanya sedikit. Walaupun jus 100 persen lebih baik dari minuman bersoda, tetap saja jus mengandung gula yang tinggi. Batasi hanya 1-2 gelas saja sehari.

12. Pastikan anak tidur cukup. Penelitian memperlihatkan anak yang tidur kurang dari 10 jam lebih beresiko obesitas dibandingkan dengan anak yang tidur lebih dari 12 jam. Kekurangan tidur berakibat kurangnya produksi leptin di dalam tubuh dan naiknya produksi ghrelin. Padahal Leptin berfungsi untuk menstimulasi metabolisme dan mengurangi rasa lapar sedangkan ghrelin menaikkan rasa lapar.


M7-09
Sumber : caloribalancediet

Tidak ada komentar: