Bahan :
Sumber : Nakita No. 557/Th. XI/30 November - 6 Desember 2009
Catatan : Kalau buat dedek gak pakai gula dan cabai serta kurangi belimbing wuluh, tomat hijau dan air asam.
- 200 g kacang kedelai, rendam, rebus hingga lunak
- 200 g kacang merah, rendam, rebus hingga lunak
- 200 g kacang tanah, rebus hingga lunak
- 1000 ml kaldu ayam
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 4 btr bawang merah, iris tipis
- 8 bh belimbing wuluh, potong bulat (kalau gak ada ganti dengan tomat hijau)
- 5 bh tomat hijau, potong-potong
- 2 btg serai, memarkan
- 6 lbr daun jeruk
- 2 btg daun bawang, potong-potong
- ½ ruas jari kunyit, memarkan
- ½ ruas jari jahe, memarkan
- 2 sdm air asam jawa
- 1 btg serai
- 2 sdt garam
- ½ bh cabai rawit utuh
- daun kemangi secukupnya
- 2 sdm minyak goreng (secukupnya)
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan daun jeruk dan serai, tumis hingga harum, angkat.
- Tuang bumbu tumis ke dalam panci. Tambahkan kunyit, tomat, belimbing, jahe, air asam, dan garam. Masukkan kacang kedelai, kacang merah, dan kacang tanah. Masak hingga matang dan bumbu meresap. Tambahkan daun kemangi dan cabai rawit, angkat.
- Sajikan selagi panas dengan nasi.
Sumber : Nakita No. 557/Th. XI/30 November - 6 Desember 2009
Catatan : Kalau buat dedek gak pakai gula dan cabai serta kurangi belimbing wuluh, tomat hijau dan air asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar