Daisypath Anniversary Years Ticker
Lilypie Kids birthday TickerLilypie Kids birthday Ticker


Rabu, 27 Mei 2009

Mengenal Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih, dan Aqidah (Bagian 4)

[4] Jika seseorang bertanya kepadamu: “Apakah agamamu?”
Katakanlah: Agamaku adalah agama Islam. Dalilnya adalah firman Allah:

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS Al-Imran
[3] : 19)

Dan Allah berfirman:

“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al
Qur'an) dan agama yang benar.” (QS At-Taubah [9] : 33)

Dan Allah berfirman:

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
rugi.” (QS Al-Imran [3] : 85)[1]
____________________
1. Islam adalah jalan yang lurus (shirat). Dalilnya adalah hadits An-Nuwas bin Sam’an  yang meriwayatkan bahwa
Nabi  bersabda: “…Dan jalan itu adalah Islam” [HR Ahmad (4/182) dan ini adalah hadits shahih]. Maka
barangsiapa yang teguh di atasnya akan teguh –insya Allah- di atas shirat yang akan dibentangkan diatas neraka.
Dalilnya adalah firman Allah: “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal
itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orangorang
yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS
Maryan [19] : 71-72).Abu Hurairah  meriwayatkan bahwa Nabi  bersabda: “…lalu dikirimlah amanat dan
rahim supaya keduanya berdiri di sebelah kanan dan kiri jembatan (shirat). Yang pertama diantara kamu akan
lewat seperti kilat, kemudian seperti angin, kemudian seperti burung. Dan kecepatan seseorang (diatas jembatan)
sesuai dengan amalnya masing-masing…(Dan orang-orang akan terus melintas) sampai amal tak sanggup lagi
menolongnya…Di sis-sisi jembatan terdapat pengait yang siap menyambar siapapun yang diperintahkan untuk
disambar. Oleh karena itu akan ada yang babak belur meskipun selamat dan ada pula yang terjungkal ke dalam
neraka.” (HR Muslim)
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri  bahwa Nabi  bersabda: “Shirat akan dibentangkan( pada
hari kiamat) dan diletakkan di atas neraka.” Kami berkata: “Ya Rasululllah apakah shirat itu?” Beliau 
menjawab: “Ia adalah permukaan yang licin yang memiliki kait dan duri… Ada orang yang selamat, ada yang
selamat dengan babak belur dan ada yang terjungkal ke dalam api neraka jahannam.”

Tidak ada komentar: