Daisypath Anniversary Years Ticker
Lilypie Kids birthday TickerLilypie Kids birthday Ticker


Selasa, 24 Desember 2013

Chiropractic

Kemarin dedek Azzah dijadwal ulang untuk psikotest di SD Tunas Unggul. Psikotest sebelumnya, si dedek ga kooperatif sama sekali. Dia menolak untuk dites. Cuma diam saja. Ditanyain nama ga mau jawab. Disuruh mengerjakan 'soal-soal' psikotestnya ga mau, cuma diam membatu saja. Kemarin ternyata seperti itu lagi. Tetap ga mau. Padahal sebelumnya sudah semangat, nanti mau jawab 'soal-soal'nya. Akhirnya kami ditemui sama psikolognya. Oleh psikolognya si dedek itu termasuk selective mutism. Jadi ni anak akan kooperatif apabila menurut dia nyaman. Kalau saya perhatikan memang si dedek ini nyaman, mau bermain, mau ngobrol, dengan teman-teman sebayanya atau dengan teman-teman kakaknya. Tapi kalau dengan orang dewasa, dia cenderung menarik diri.

Oleh psikolog, kemarin disarankan:
  1. sering diajak berinteraksi dengan orang dewasa, bisa lewat pengajian, arisan, dll;
  2. diberi kata-kata yang positif, pujian atau penghargaan jika dia berbuat baik;
  3. terapi chiropractic, disarankan ke Komplek Bumi Asri. Ada juga sih di PVJ, tapi muahal he³.
Nanti setelah 3 bulan akan diobservasi lagi, apakah si dedek bisa sekolah di SD Tunas Unggul. Kalau kemarin kata psikolog, ga perlu pakai guru helper kayaknya. Ya mudah-mudahan, semoga. 

Mengenai terapi chiropractic ini, jadi katanya diterapi di tulang belakang, karena berkaitan dengan beberapa syaraf. Juga untuk memperbaiki postur tubuh, anak yang pemalu. Bisa juga untuk memperbaiki nafsu makan, gangguan tidur, juga ngompolnya. Si dedek kadang-kadang masih suka ngompol. Padahal dulu sekitar umur 1½ tahun atau 2 tahunan itu sudah jarang ngompol. Sekarang kali karena musim hujan dingin kali ya :). 
Semoga bisa membantu deh dengan terapi ini. Cari jadwal dulu paling. 

Saya kutip dari web ini
Anak-anak usia 3 - 14 tahun mempunyai aktifitas yang sangat banyak. Mulai aktifitas keseharian, bermain, olahraga sampai dengan berbagai kegiatan sekolah. Tanpa disadari semua kegiatan tersebut memberikan efek pada tubuh anak, terutama pada bagian tulang dan sendi. Kelainan postur tubuh juga banyak dialami oleh anak-anak. Mulai dari bahu tinggi sebelah, kaki panjang sebelah, tulang belakang melengkung sampai masalah psikologis.

Masalah psikologis akibat ketidak seimbangan tulang dan sendi dapat bervariasi, seperti :

  • Tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar
  • Malas beraktifitas & belajar
  • Tidak patuh pada orang tua
  • Badmood
  • Mudah rewel
  • Susah diatur
  • Tidak percaya diri & pemalu
  • Suka melawan orang tua 
  • Sensitif & mudah menangis (cengeng)
  • Cepat marah
  • Susah fokus pada suatu hal,
  • Dll
Metode yang dilakukan adalah sama dengan body balance therapy tetapi dengan penyesuaian tenaga, tehnik & pendekatan yang sesuai dengan anak-anak. Therapy tersebut bertujuan merileksasi tubuh dan mengembalikan posisi sendi & tulang yg bergeser akibat kegiatan sehari-hari. Hasil yang didapatkan adalah tubuh akan kembali seimbang sehingga akan terasa lebih sehat, segar dan bertenaga. Selain itu tubuh akan lebih kuat menahan serangan berbagai macam penyakit.


Link mengenai chiropractic:
  1. http://chironesia-bandung.blogspot.com/2013/05/jenis-layanan-therapy-chironesia.html
  2. http://www.citylifechiropractic.com/treatments/chiropractic-untuk-anak-anak
  3. http://health.detik.com/read/2012/02/27/080214/1852045/1201/2/dr-tinah-tan-dokter-chiropractic-wanita-pertama-indonesia
  4. http://pengobatan-bandung.blogspot.com/
  5. http://duniakecilindi.blogspot.com/2011/07/pelajaran-baru.html
  6. http://jonathansofian.wordpress.com/2006/09/11/sekelumit-tentang-chiropractic/
  7. http://www.chiropractic-asia.com/
  8. http://id.88db.com/indonesia/Jawa-Barat/Kecantikan-Kesehatan/Terapi-Pengobatan/ad-820605/

Tidak ada komentar: