Selamat Hari Ibu

Hai semua,
Selamat Hari Ibu ya!
Semoga kita semua bisa menjadi ibu yang smart, ibu yang selalu memberikan ASI kepada bayi kita, ibu yang selalu memberikan makanan rumahan yang sehat pastinya ke bay dan anak-anak kita, ibu yang selalu berusaha mengupdate ilmu kesehatan kita untuk merawat dan melindungi malaikat-malaikat kecil kita.

Tadi pagi habis ngantar dedek ke TPA, di perempatan Dago, di bawah flyover Pasopati, ada beberapa mahasiswi STIKes Budi Luhur Cimahi menghampiri saya.
Mereka memberikan bunga dan flyer sambil mengucapkan "Selamat Hari Ibu, Bu!"
Saya jawab "Terima kasih, Mbak!"
Aduh saya terharu sekali, gak tau kenapa mata ini langsung berkaca-kaca, pingin nangis, hu..........hu...........

Di angkot saya baca flyernya, waduh bikin saya mau nangis.
Bener deh, mata ini langsung berkaca-kaca lagi. Sambil mengusap mata karena terharu banget, saya baca tuh flyer.
Ya udah saya copy paste aja ya :

Persembahan uNtuk buNda

langkah kerapmu penuh harap
Sikap muliamu penuh kasih sayang
Tegur sapamu penuh ketegasan
Tingkah lakumu penuh
kebijaksanaan
Pesonamu penuh keanggunan

Cerminan sikapmu bak keindahan
dari sanubarimu
Cahaya semnyummu selalu tebarkan
kebahagiaan
Suara lembutmu seperti nada lagu
yang syahdu
Kau begitu sempurna bagiku

Ketika gelap menyapaku kau
berikan cahaya terang
Ketika dingin menerpaku kau
berikan aku kehangatan
Ketika dahaga datang padaku kau
beri aku kesejukan

BUNDA...terima kasih engkau
telah berikan aku segalanya yang
terbaik

Kau cahaya pelindung bagiku
Kau penyejuk kalbu bagiku
Selamanya kaulah segalanya
bagiku.....I LOVE U

Apa yang harus kuberikan padamu??
9 bulan ku ada dalam perutmu ternyata
tak membuatmu puas akan hanya
mengandungku....
Kau rela merawatku hingga ku besar dan
menjadikan kami anak seperti yang kau
mau dengan semua karekter yang kau
miliki...begitu sabar kau didik kami
latih kami hingga kami bersekolah dan
dapat mengetahui apa yang sebelumnya
kami tak tahu...kau tanamkan pada
kami jiwa yang tegar seperti kau dulu
menghadapi kami...kau dapat berdiri
tegar tanpa topangan yang kokoh...yang
dapat memungkinkan untuk
rubuh...tekadmu tak terhitung masa
dalam mengabdikan separuh nyawamu
demi anakmu...kau kobarkan semangat
agar anakmu tak pernah rapuh...tapi
kami anakmu yang selalu membuatmu
kecewa dan membuatmu resah...bahkan
kami tak tahu terima kasih atas apa yang
selama ini kau korbankan...ilmu yang
kau berikan terkadang tak kami
gubris...amanah yang kau percayakan
terkadang kami ingkari demi kepuasan
kami yang bergejolak...kami tak
tau harus seperti apa kami ini harapan
indahmu tak dapat kuwujudkan hanya
karena keegoisan...apa yang dapat
beri aku padamu????harapan
kosongkah..kekecewaankah..atau impian
belaka????kami tak punya apa-apa
untukmu bunda yang kami punya
hanyalah diri kami yang dulu kau
pelihara dengan kasihmu hingga ku
besar...terima kasih bunda maafkan ku
sebagai anakmu...

AKU

Aku ingin menjadi sebatang lilin yang
menyala
memberi terang di gelapnya malam
Mempersembahkan pengorbanan tiada
tara
Membiarkan raganya lebur demi secercah
cahaya

Aku ingin menjadi sekuntum melati
Menebar wangi di sanggul sang putri
Melambangkan cinta murni dan suci
Membawa sepasang insan mengikat janji

Aku ingin menjadi sebutir berlian
Mineral terlekas tanda keabadian
Mineral terindah tanda keagungan
Mineral terlangka yang tiada
duanya

Aku ingin mencintaimu dengan
pengorbanan lilin ini
Aku ingin mencintaimu sewangi ini
Aku ingin mencintaimu seabadi berlian itu

Selamanya untukmu Ibu...........